Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau memberikan bantuan stimulus ekonomi bagi pelaku UMKM berupa pinjaman modal dengan subsidi bunga.

Sekretaris Daerah Kota Batam Jefridin Hamid di Batam, Jumat mengatakan tujuan diberikannya subsidi ini untuk membantu meningkatkan permodalan dan mengembangkan usaha yang dikelola oleh UMKM di Kota Batam. 

"Pemberian bantuan subsidi bunga kepada pelaku usaha mikro ini merupakan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam. Untuk itu Perwako ini harus disegerakan, agar kebijakan ini dapat segera diberlakukan,” ujar Jefridin. 

Baca juga: Pemkab Natuna evaluasi program pemberian alat bantu usaha

Terkait besaran pinjaman yang diberikan untuk subsidi bunga yaitu plafon pinjaman paling banyak Rp20 juta, dengan jangka jangka waktu peminjaman paling lama dua tahun. 

"Subsidi bunga yang diberikan adalah bunga/margin yang menjadi beban Pemerintah Daerah atas fasilitas pemberian pinjaman kepada pelaku usaha mikro," ujar dia.

Jefridin mengatakan pelaku usaha mikro yang ingin mendapatkan bantuan subsidi bunga ini, harus memenuhi persyaratan yang telah diatur melalui Perwako.

"Salah satu syaratnya, pelaku usaha harus memiliki nomor induk berusaha dengan skala usaha mikro. Ber-KTP Batam, tidak berprofesi TNI, Polri, ASN, BUMN/D dan penyelenggara negara lainnya," ujar dia.

Baca juga: Pemprov Kepri rampungkan pekerjaan perbaikan bahu jalan di Tanjungpinang

Ia berharap dengan adanya bantuan subsidi bunga ini dapat membantu pelaku usaha mikro di Kota Batam semakin maju dan berkembang.

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Batam Hendri Arulan mengatakan pemkot menyiapkan anggaran sebesar Rp2 miliar untuk membayarkan bunga pinjaman dari pelaku UMKM.

"Jadi insentif yang diberikan pemerintah untuk mendukung pelaku UMKM. Pelaku UMKM pinjam tanpa bunga, karena bunga tersebut dibayarkan oleh Pemerintah Kota Batam," kata Hendri.

Ia menjelaskan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan mekanisme bersama pihak bank untuk merealisasikan pinjaman modal Rp20 juta tanpa bunga agar bisa dimanfaatkan oleh pelaku UMKM Batam.

"Rencananya memberdayakan Bank Riau Kepri sebagai bank daerah. Nanti pelaku UMKM bisa mengusulkan pinjaman ke bank sebesar Rp20 juta dan tanpa bunga," kata dia.

Baca juga:

Sabtu, cuaca Kepri diprakirakan masih berawan

BP Batam pertegas aturan lahan bagi investor yang baru bayar UWTO 10 persen


Pewarta : Jessica Allifia Jaya Hidayat
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025