Natuna (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Natuna, Kepulauan Riau, tengah mencari seorang nelayan yang hilang kontak di Perairan Pulau Burung, Kecamatan Bunguran Barat.
Kepala KPP Natuna, Abdul Rahman, dikonfirmasi dari Natuna, Rabu, mengatakan pencarian dimulai sejak Rabu pagi. Informasi hilangnya korban diketahui dari pihak keluarga. Korban bernama Kadir (58).
Menurutnya, korban diketahui pergi menjaring ikan di Perairan Pulau Burung sejak Selasa (18/3) pagi, namun hingga sore hari belum juga kembali.
Baca juga: Indosat siapkan antisipasi lonjakan trafik jelang arus mudik
"Satu tim telah diberangkatkan menggunakan truk, lengkap dengan peralatan komunikasi serta peralatan SAR air menuju Pelabuhan Selat Lampa," ucap dia.
Ia menyebut, pada Selasa malam masyarakat setempat berupaya mencari korban, namun hingga Rabu dini hari, belum ditemukan tanda keberadaan.
Informasi mengenai kejadian tersebut telah disebarkan kepada berbagai pihak, termasuk Ship Reporting System (SROP) Lampa, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Natuna, serta masyarakat nelayan di sekitar Pulau Sedanau dan Pulau Tiga.
Ia berharap semua pihak turut memantau kejadian ini dan segera menginformasikan apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
"Penyisiran akan dilakukan dari Selat Lampa hingga lokasi kejadian serta pulau-pulau di sekitarnya," ujar dia.
Baca juga: Indosat berdayakan marbot masjid melalui Marbotpreneurs saat Ramadhan
Saat ini, kondisi cuaca dilaporkan hujan ringan dengan kecepatan angin sekitar 15 knot, sementara gelombang diperkirakan mencapai ketinggian dua meter.
Ia menambahkan bahwa tim yang dikerahkan berjumlah lima orang, dengan harapan korban dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
"Berdasarkan pemantauan cuaca sejak kemarin hingga saat ini, angin disertai hujan dan gelombang tinggi menjadi tantangan bagi tim SAR gabungan," ucap dia.
Baca juga:
Kejati Kepri siapkan 1.500 paket sembako di Pasar Murah Ramadhan di Tanjungpinang
BPBD Lingga dan KPP Tanjungpinang jalin kerja sama SAR