Tanjungpinang (ANTARA) - Sebanyak 407 koperasi desa merah putih di 419 desa/kelurahan di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diresmikan Presiden Prabowo Subianto secara serentak bersama dengan 80.081 koperasi desa merah putih lainnya se-Indonesia.

Peresmian oleh Presiden Prabowo dilakukan secara virtual dari Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Jawa Tengah, yang diikuti Gubernur Kepri Ansar Ahmad beserta forum koordinasi pimpinan daerah (FKPD) setempat di Desa Kuala Sempang, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Senin.

"Terima kasih kepada semua pihak-pihak yang terlibat dalam mendukung pembentukan koperasi desa merah putih di Kepri," kata Gubernur Ansar di Bintan, Senin.

Menurut Ansar dari sisi kuantitas jumlah koperasi yang terbentuk dengan jumlah desa/kelurahan di Kepri memang berbeda, karena di wilayah khususnya Kabupaten Kepulauan Anambas terdapat beberapa desa yang bergabung untuk membentuk satu koperasi.

Adapun sebaran sebaran koperasi desa merah putih di Kepri, di antaranya Kota Tanjungpinang 18 koperasi, Kota Batam 64 koperasi, Kabupaten Bintan 51 koperasi, Kabupaten Karimun 71 koperasi, Kabupaten Lingga 84 koperasi, Kabupaten Natuna 77 koperasi, dan Kabupaten Kepulauan Anambas 42 koperasi.

Selain itu, kata Ansar, koperasi desa merah putih Kuala Sempang terpilih menjadi salah satu dari 103 koperasi percontohan nasional (mockup) berkat kesiapan kelembagaan dan dukungan berbagai pihak yang solid.

Ansar menegaskan pemerintah daerah akan bekerja keras memastikan koperasi-koperasi yang sudah terbentuk tidak hanya eksis, tetapi juga berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Kita akan mengembangkan kelembagaan koperasi ini secara bertahap, termasuk menuju digitalisasi seperti pembayaran non-tunai. Ini akan menjadi bagian dari kontribusi angka digitalisasi di Kepri,” ujarnya.

Dalam sambutannya secara virtual, Presiden Prabowo menyampaikan filosofi koperasi sebagai kekuatan rakyat kecil yang bersatu.

Ia mengibaratkan koperasi sebagai lidi, yang sendirian tak berarti, namun menjadi kuat ketika diikat bersama.

“Koperasi adalah alatnya orang lemah, alatnya bangsa yang lemah, tapi konsepnya sederhana, sama dengan konsep lidi. Dari lemah menjadi kekuatan. Ini adalah konsep gotong-royong,” kata Presiden RI.

 

 

 

 

 

 

 


Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025