Batam (ANTARA) - Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman Suryanagara menegaskan komitmennya untuk menciptakan lapangan kerja bagi warga yang terdampak proyek Rempang Eco City, khususnya mereka yang telah direlokasi ke Tanjung Banun, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

“Kami ingin menciptakan lapangan kerja untuk menurunkan angka kemiskinan. Selama ini investasi datang, tapi kemiskinan tetap tinggi karena skill masyarakat tidak menjawab kebutuhan industri,” ujarnya saat berkunjung di Tanjung Banun Batam, Selasa.

Iftitah menjelaskan, program ini akan fokus pada peningkatan kapasitas warga melalui pelatihan dan pendampingan.

Ia juga menargetkan untuk melengkapi fasilitas yang belum ada di Tanjung Banun tahun ini, seperti 200 unit rumah tambahan, pematangan lahan lima hektare dan sarana air bersih.

“Kami akan lakukan pembangunan sekolah secara bertahap mulai dari tingkat SD dan bersama instansi terkait seperti Kementerian Pekerjaan Umum (PU) kami gandeng untuk membuat ruang terbuka hijau,” kata dia.

Menteri Ifititah juga mengatakan rencananya untuk bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menyediakan dermaga sandaran kapal, 14 unit kapal 5 gross tonnage (GT), rumah produksi pengolahan ikan dan penyimpanan dingin (cold storage).

Baca juga: Mentrans Iftitah serahkan 94 sertifikat hak milik ke warga terdampak Rempang Eco City

“Dunia usaha juga akan membantu dengan tanaman untuk pekarangan rumah. Kita latih dulu untuk melihat apa yang cocok dengan tanah disini dan nanti hasil panen bisa dijual,” tambahnya.

Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) Amsakar Achmad menambahkan, pihaknya juga menyiapkan sejumlah fasilitas penting untuk mendukung keberlanjutan kawasan baru tersebut.

“Sekolah dan fasilitas lain itu sampai sekarang sudah direncanakan sebagai kawasan yang terintegrasi. Nanti juga akan ada musholla dan beberapa sarana prasarana perkantoran,” kata dia.

Menteri Iftitah juga memaparkan tiga potensi utama Tanjung Banun, yakni perikanan dan kelautan, pariwisata, dan hortikultura.

Ia menyampaikan pesan dari Presiden Prabowo Subianto agar masyarakat benar-benar dibantu sehingga investasi yang masuk dapat membawa kesejahteraan.

“Intinya, transmigrasi ini bukan sekadar memindahkan penduduk, tapi membangun masa depan yang mandiri dan produktif,” tutupnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mentrans komitmen ciptakan lapangan kerja bagi warga relokasi Rempang

Pewarta : Amandine Nadja
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025