Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) Amsakar Achmad menyoroti pentingnya sinergi bersama TNI dalam pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun 2025, yang dipusatkan di Kavling Sambau IV, Kota Batam.
Wali Kota Amsakar menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya TMMD yang menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap masyarakat, khususnya di wilayah hinterland yang masih menghadapi kesenjangan infrastruktur, pendidikan, listrik, dan air bersih.
“Semoga peran serta TNI bisa semakin dirasakan oleh warga, dan kolaborasi ini terus terjaga demi membantu masyarakat kepulauan,” ujarnya di Batam, Selasa.
Melalui program ini, lanjutnya, pembangunan infrastruktur dan penyuluhan masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) dapat lebih terarah dan dirasakan manfaatnya oleh warga.
Baca juga: Tim SAR temukan jasad pekerja galangan yang jatuh ke laut di Batam
TMMD ke-125 yang berlangsung sejak 23 Juli hingga 21 Agustus 2025 mengerjakan sejumlah kegiatan fisik seperti semenisasi jalan dan pembangunan selokan di enam titik.
Selain itu, juga ada kegiatan nonfisik berupa penyuluhan hukum, bahaya narkoba, KB dan stunting, pemeriksaan kesehatan, wawasan kebangsaan, bela negara, hingga program unggulan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) seperti pembersihan parit, rehabilitasi masjid, dan penanaman mangrove.
Komandan Kodim 0316/Batam Letkol Arhn Yan Eka Putra, menjelaskan kegiatan ini melibatkan anggaran Rp2,51 miliar, terdiri dari Rp474,5 juta dari TNI dan Rp2,04 miliar dari Pemkot Batam.
Baca juga: Pemkot Batam bagikan seragam gratis untuk 52.000 murid baru
Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD, Brigjen TNI Heri Dwi Subagyo, juga menekankan bahwa keberhasilan TMMD tak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan masyarakat.
“Kami melihat Pemerintah Kota Batam sangat memperdulikan masyarakatnya dan kami melihat kolaborasi yang tulus ini benar-benar untuk masyarakat,” ujarnya.
Warga Kavling Sambau, Adi menyatakan turut merasakan dampak positif program tersebut.
“Dulu jalan kami becek, kalau hujan anak-anak sampai libur sekolah. Sekarang jalannya bagus sekali, aktivitas sehari-hari jadi lancar. Kami sangat berharap program seperti ini terus berlanjut,” katanya.
Peninjauan tersebut diakhiri dengan pembagian perlengkapan pencegahan stunting untuk anak bagi para anggota kader pos pelayanan terpadu (posyandu) setempat oleh Wali Kota Batam dan anggota TNI.
Baca juga:
Selasa, cuaca Kepri diprakirakan berawan
Pembangunan gedung poliklinik kesehatan RSUD jadi prioritas Pemprov Kepri 2026