Tanjungpinang (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau (Kepri) menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi para pegawai guna mengantisipasi penyakit tidak menular (PTM).
Wakil Kepala Kejati Kepri Irene Putri menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 88 pegawai, yang merupakan bagian dari upaya deteksi dini faktor risiko PTM di lingkungan instansi pemerintah, khususnya kejaksaan.
"Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan pegawai tetap terpantau," kata Irene di sela pemeriksaan kesehatan di Aula Baharuddin Lopa, Kantor Kejati Kepri, Tanjungpinang, Kamis.
Ia menyebut pemeriksaan kesehatan itu dilaksanakan secara berkala guna mengetahui lebih awal status kesehatan pegawai. Dengan demikian, pencegahan dan penanganan dapat dilakukan lebih cepat.
Melalui kegiatan ini, kata dia, Kejati Kepri menunjukkan komitmen mendukung Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Ini sekaligus memastikan pegawai tetap sehat dalam menjalankan tugas penegakan hukum di wilayah Kepri," katanya.
Ketua Tim Kerja Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Provinsi Kepri Abdul Rauf Rahim menyambut baik pelaksanaan pemeriksaan kesehatan tersebut.
Hasil pemeriksaan itu, kata dia, akan dikoordinasikan dengan Klinik Kejati Kepri sebagai bahan penilaian status kesehatan pegawai.
“Pegawai yang terdeteksi memiliki faktor risiko PTM diharapkan mendapatkan edukasi untuk meningkatkan aktivitas fisik, memperbaiki pola konsumsi, serta melakukan pemeriksaan lanjutan secara berkala,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, pengukuran berat dan tinggi badan, lingkar perut, pemeriksaan gula darah, serta kolesterol. Hal ini sejalan dengan kebijakan nasional deteksi dini PTM pada Aparatur Sipil Negara (ASN).
Abdul Rauf menekankan bahwa banyak penyakit tidak menular, seperti hipertensi dan diabetes, sering tidak menunjukkan gejala awal.
"Oleh karena itu, deteksi dini menjadi sangat penting sebagai langkah preventif demi menjaga produktivitas dan kualitas hidup pegawai," ucapnya.