Batam (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kota Batam mencatat sebanyak 653 pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah mengajukan pinjaman modal usaha senilai Rp20 juta tanpa bunga dan tanpa agunan.

Program yang digagas Pemerintah Kota Batam ini memberikan fasilitas pinjaman hingga Rp20 juta tanpa agunan dan tanpa bunga bagi pelaku UMKM di kota itu.

Kepala Diskum Kota Batam, Salim, menjelaskan bahwa saat ini seluruh pengajuan masih melalui tahap verifikasi pada pihak perbankan yang menjadi mitra Pemkot Batam.

“Prosesnya harus melalui pengecekan SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan) terlebih dahulu. Data terakhir sejak mulainya program ini pada 23 Juni, sudah ada sembilan UMKM yang sudah mendapatkan pencairan kredit, sementara lainnya masih menunggu proses,” katanya menjelaskan.

Pinjaman ini diberikan dengan tenor dua tahun oleh pihak Bank BTN. Pemkot Batam menganggarkan subsidi bunga sebesar Rp3,6 miliar untuk menutup bunga pinjaman 6 persen, agar UMKM bisa mengakses modal tanpa tambahan biaya.

Baca juga: Polda Kepri tangkap WNA asal Malaysia edarkan Vape mengandung narkotika

“Targetnya ada 2.000 pelaku usaha yang bisa mendapatkan fasilitas ini. Kami juga terus melakukan sosialisasi, bahkan minggu ini baru saja mengadakan pelatihan untuk UMKM sekaligus menyampaikan informasi mengenai program ini,” ujar Salim.

Bagi yang sudah lolos tahap SLIK OJK, proses selanjutnya adalah melengkapi berkas administrasi dan menjalani survei ke lokasi usaha.

Ia juga mengatakan bahwa pelaku usaha yang telah menerima pinjaman mayoritas bergerak di bidang perdagangan.

“Ada yang memiliki usaha katering, ada yang menjual sembako,” kata dia.

Baca juga: Menteri KKP sebut tiga lokasi di Batam berpotensi jadi KNMP


Pewarta : Amandine Nadja
Editor : Nadilla
Copyright © ANTARA 2025