Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan (BP) Batam, Kepulauan Riau (Kepri) meluncurkan Manajemen Talenta Batam (MANTAB), sebuah aplikasi yang bertujuan mempercepat serapan tenaga kerja (naker) terampil untuk berbagai sektor industri kota itu.
Kepala BP Batam Amsakar Achmad mengatakan MANTAB hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tenaga kerja terampil di tengah pesatnya perkembangan investasi.
“Manajemen Talenta Batam ini sebuah aplikasi yang menjembatani pencari kerja dan pemberi kerja. Proses rekrutmen melihat tenaga kerja yang berkompetensi dan memiliki skill,” ujarnya di Batam, Senin.
Ia mengatakan bahwa inovasi ini menjadi langkah strategis dalam menekan tingkat pengangguran terbuka di Batam yang saat ini berada pada angka 7,68 persen atau sekitar 50-51 ribu orang.
Baca juga: SIG dukung Batam jadi percontohan pengembangan fondasi mobilitas
Amsakar juga menyebut bahwa Batam mencatat capaian investasi yang membanggakan.
Amsakar mengatakan bahwa hingga triwulan III, realisasi investasi telah mencapai Rp54,7 triliun atau 91 persen dari target Rp60 triliun. Namun tingginya investasi belum sebanding dengan penyerapan tenaga kerja lokal.
“Tingkat pengangguran harus kita urai. Aplikasi ini menjadi ikhtiar agar tingkat pengangguran dapat diperkecil dan selaras dengan pertumbuhan ekonomi daerah,” kata Amsakar.
Ia menambahkan bahwa arus masuk penduduk ke Batam yang masih tinggi turut memengaruhi kondisi pasar tenaga kerja.
Baca juga: BP Batam komitmen benahi pelayanan perizinan
Deputi Investasi dan Pengusahaan BP Batam Fary Djemy Francis menegaskan bahwa MANTAB hadir di tengah pertumbuhan ekonomi Batam yang sangat cepat.
“Batam punya 1.900 perusahaan aktif di sektor manufaktur, logistik, dan teknologi. Ada 31 kawasan industri dan 135 galangan kapal. Investasi besar, ekonomi tumbuh, tetapi tenaga kerja belum sepenuhnya menjawab tantangan. Ini paradoks yang harus kita pecahkan,” ujar Fary.
Melalui MANTAB, BP Batam berupaya menciptakan sistem rekrutmen yang lebih efisien dan terstandar.
Aplikasi ini menggunakan teknologi Internet of Things (IoT) dan Kecerdasan Artifisial (AI) untuk memetakan kompetensi tenaga kerja serta berdasarkan kebutuhan industri.
Fary menambahkan bahwa BP Batam juga menggandeng perguruan tinggi untuk menyediakan sertifikasi nasional dan internasional, sehingga tenaga kerja lokal dapat memenuhi standar global.
“Ini bagian dari upaya kita bersama mewujudkan peningkatan serapan tenaga kerja yang lebih efektif dan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Batam,” katanya.
Baca juga:BP Batam raih penghargaan Bhumandala Ariti, beri kemudahan layanan perizinan
Batam sampaikan komitmen investasi USD 10 miliar di forum Singapura
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BP Batam luncurkan aplikasi MANTAB percepat serapan naker terampil