Batam (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Lingga, Polda Kepulauan Riau mengerahkan personelnya membantu warga terdampak banjir pesisir (rob) di kabupaten setempat, Senin.
Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan mengatakan personel Satbinmas dikerahkan membantu evakuasi satu kepala keluarga (KK) yang mengungsi akibat banjir rob yang merendam rumah hingga mengganggu aktivitas.
“Kami dari Polres Lingga terus melakukan pemantauan dan respons cepat terhadap potensi bencana, termasuk banjir rob yang terjadi hari ini,” kata Pahala dikonfirmasi di Batam, Senin.
Banjir rob melanda sejumlah pemukiman warga sejak pagi, namun hanya satu KK yang memilih mengungsi ke rumah kerabat terdekat.
Banjir rob berlangsung surut seiring pasang laut yang turun pada siang hari.
Kehadiran personel Satbinmas Polres Lingga merupakan bentuk kehadiran Polri dalam memberikan rasa aman di tengah kondisi cuaca ekstrem.
Personel Satbinmas Polres Lingga memastikan masyarakat mengungsi di tempat yang lebih aman, serta memastikan kelompok rentan, seperti lansia, anak-anak dan ibu rumah dipindahkan dengan aman.
“Satbinmas diturunkan untuk memastikan warga mendapat pertolongan serta bantuan evakuasi secara maksimal,” katanya.
Polres Lingga beserta seluruh jajaran hingga Bhabinkamtibmas mengimbau masyarakat pesisir meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob, dengan mengamankan barang berharga serta melaporkan kepada RT/RW atau pihak kepolisian bila membutuhkan bantuan.
“Masyarakat bisa menghubungi kepolisian di nomor 110 yang siaga 24 jam menerima pengaduan masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengingatkan potensi banjir pesisir atau (rob) yang berpotensi di wilayah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada periode 4 sampai 13 Desember 2025.
Potensi banjir rob dikarenakan adanya fenomena fase perigee (jarak terdekat bulan ke bumi) dan bulan purnama pada tanggal 4 Desember berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum dan dapat menimbulkan banjir pesisir (rob) di sekitar wilayah pesisir Kepri sampai tanggal 13 Desember.
Untuk wilayah Kabupaten Lingga, banjir rob berpotensi terjadi di Kecamatan Singkep Barat, Singkep Pesisir; Senayang dan sekitarnya pada periode tanggal 5 sampai 13 Desember.