Jakarta (ANTARA) - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji tak ingin menyalahkan siapa pun, termasuk Wakil Ketua Umum PSSI I Zainudin Amali, setelah timnas U-22 Indonesia gagal di SEA Games 2025 Thailand.

Mereka gagal mempertahankan emas dan memenuhi target Kemenpora membawa pulang medali perak. 

Indonesia, yang dilatih Indra Sjafri, gagal melewati babak grup setelah dikalahkan Filipina 1-0 dan hanya menang 3-1 melawan Myanmar.

Hasil ini membuat Indonesia gagal ke semifinal dari jalur tiga juara grup dan juga runner-up terbaik. 

"Saya perlu sampaikan bahwa berkaitan dengan kerja kami ini di federasi sama-sama. Jadi tidak person to person. Ini tanggung jawab kami bersama, terutama berkaitan dengan SEA Games," kata Sumardji dalam jumpa pers di Menara Mandiri II, Jakarta, Selasa.

Amali disebut-sebut beberapa pihak sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kegagalan Indonesia dalam SEA Games 2025. 

Misalnya, pengamat sepak bola Binder Singh pernah menyoroti peran mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu yang disebut pihak yang memutuskan Indra kembali melatih tim SEA Games, setelah keberhasilannya pada edisi 2023. 

Bahkan, target medali emas yang akhirnya berujung kegagalan total disebut berasal dari Amali. Target emas ini berbeda dengan target pemerintah melalui Kemenpora yang hanya membebankan medali perak.

"Kami sudah bicara dengan Pak Zainudin Amali, pak Waketum PSSI, berkaitan dengan soal SEA Games ini dan beliau sudah menyampaikan kepada saya kaitannya soal penyampaian di teman-teman," jelas Sumardji.

"Intinya dengan saya menyampaikan in, berarti tugas tanggung jawab itu sepenuhnya sudah saya informasikan ke teman-teman dan publik," tambah dia.

Sumardji meminta masyarakat Indonesia tak menyalahkan siapa pun atas kegagalan ini. 

Dia bahkan menyebut, pihak yang patut untuk tanggung jawab adalah dirinya sendiri, yang dalampesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu berperan sebagai manajer tim. 

"Jangan terus dibawa-bawa lagi berkaitan dengan soal siapa yang harus bertanggung jawab dan sebagainya."

"Kegagalan ini adalah tanggung jawab saya, saya sudah minta maaf, cukup kegagalan ada di saya, dan saya yang bertanggung jawab sepenuhnya berkaitan dengan SEA Games ini,"  kata dia. 


 


Selain itu, Sumardji menilai  penampilan timnas U-22 Indonesia dalam SEA Games 2025 Thailand "tak masuk akal" setelah gagal menembus semifinal.

Sumardji mengaku kaget penampilan Ivar Jenner dan kawan-kawan jauh dari ekspektasi, dimulai dari kalah 0-1 melawan Filipina, yang menjadi kekalahan pertama Garuda Muda atas The Azkals di SEA Games, lalu gagal mengalahkan Myanmar dengan selisih lebih dari tiga gol. 

"Saya sendiri jujur saja, ini tim yang paling sulit, paling susah, dan paling tidak masuk akal ya di SEA Games ini," kata Sumardji pada jumpa pers di Menara Mandiri II, Jakarta, Selasa. 

Dari segi persiapan, Garuda Muda yang diasuh Indra Sjafri juga menjalani persiapan lebih matang dari sebelumnya, termasuk dengan empat kali uji coba menghadapi India U-23 dan Mali U-22.

Garuda Muda juga tiba di Chiang Mai, Thailand, lebih cepat, yaitu kurang lebih satu pekan sebelum melakoni laga perdana. 

Dari kompetisi teratas sepak bola Indonesia, BRI Super League 2025/2026, juga libur selama penyelenggaraan SEA Games. Hal ini dilakukan operator liga guna memberikan dukungan penuh kepada Garuda Muda untuk mempertahankan medali emas, yang mereka raih pada 2023 di Kamboja. 

"Yang saya juga heran, kualitas para pemain yan kita bawa ini luar biasa. yang dulu-dulu dikatakan diaspora tidak ikut serta, sekarang ini ikut (Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, Dion Markx). Kurang apa coba kami mempersiapkan itu semua. Dalam hati dan feeling saya di awal, mestinya baik, paling tidak bisa final," kata Sumardji.

"Makanya ketika hasilnya, menurut saya, keberuntungan menjauh sekali, ini juga bingung saya. Makanya sempat viral saya termenung, saya terkaget-kaget memang, menurut saya aneh. Saya sudah biasa bawa tim, bukan saya mengecilkan, selama ini di Asia Tenggara saya bawa tim lawan Fulipina belum pernah kalah," tambah dia. 
 

 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sumardji tak ingin salahkan Zainudin Amali soal kegagalan SEA Games

Pewarta : Zaro Ezza Syachniar
Editor : Laily Rahmawaty
Copyright © ANTARA 2025