PSSI bantah rumor STY kembali jadi pelatih timnas senior

id PSSI,Shin Tae-yong,STY,Timnas Indonesia,Tim nasional Indonesia,Timnas senior Indonesia,Pelatih Timnas Indonesia

PSSI bantah rumor STY kembali jadi pelatih timnas senior

Executive Committee PSSI (Exco PSSI) Vivin Cahyani Sungkono usai menyaksikan laga final Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars di Suppersoccer Arena Kudus, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2025). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komite Eksekutif Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Vivin Cahyano Sungkono membantah rumor masuknya mantan pelatih tim nasional Indonesi Shin Tae-yong (STY) mengisi posisi kursi pelatih timnas senior Indonesia yang kini tengah kosong.

Vivin menegaskan bahwa berita yang beredar mengenai pelatih asal Korea Selatan yang dikabarkan berpeluang untuk menjadi arsitek tim Garuda merupakan berita tanpa dasar dan tidak valid.

“Kami ingin meluruskan bahwa berita mengenai kembalinya pelatih Shin Tae-yong (STY) itu adalah berita tanpa dasar dan tidak valid. Tidak ada pembicaraan apapun mengenai STY dalam agenda PSSI saat ini,” kata Vivin dalam keterangan resmi yang diterima pewarta, Senin.

Vivin mengungkapkan bahwa PSSI sangat berterima kasih atas kinerja yang ditunjukkan oleh Shin Tae-yong, maupun Patrick Kluivert (PK), dalam perjuangan mereka di masa jabatan masing-masing. Namun, Vivin mengingatkan bahwa saat ini sudah saatnya semua elemen fokus ke depan.

Mengenai kursi kepelatihan yang kosong, Vivin mengaku bahwa PSSI saat ini tengah gencar untuk mencari sosok yang bisa mengisi posisi nahkoda untuk Jay Idzes dan kawan-kawan dalam jangka waktu yang panjang.

“PSSI sedang bekerja keras mencari sosok pelatih senior yang akan memimpin Timnas dalam jangka waktu panjang sesuai dengan visi dan peta jalan baru sepak bola Indonesia," ungkap Vivin.

Vivin meminta publik untuk bersabar dan memberikan waktu yang cukup bagi PSSI dalam mengambil keputusan penting terkait pemilihan pelatih senior.

“Kami meminta semua pihak untuk bersabar, karena proses pemilihan pelatih senior putra ini dilakukan dengan sangat matang. Kami ingin figur yang terbaik untuk posisi ini,” katanya menjelaskan.

“Kami juga ingin mengingatkan kembali, prestasi itu adalah investasi. Ini bukan cuma masalah biaya, tapi juga membutuhkan waktu dan strategi yang pas.”

Sebelumnya PSSI memecat pelatih asal Belanda Patrick Kluivert pada 16 Oktober lalu imbas dari kegagalan timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.

Semenjak pemecatan mantan pelatih Curacao ini, PSSI belum menunjukkan geliat untuk segera menunjuk arsitek baru bagi tim Garuda.


Baca selanjutnya...
PSSI fokus untuk SEA Games

Pewarta :
Editor: Yuniati Jannatun Naim
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE