Natuna (Antara Kepri) - Kamis (25/6) dinihari, sekitar pukul 1.20 WIB sejumlah warga Kota Ranai, Kabupaten Natuna dikejutkan getaran yang diduga gempa berdurasi sekitar 4 detik sehingga membuat sebagian warga berlarian keluar rumah.

Beragam praduga masyarakat, ada yang menduga hal gempat itu akibat dari adanya kekuatan ghaib dan ada juga yang menduga karena getaran yang diledakkan oleh para pencari ikan dengan menggunakan bom.

Bahkan getaran tersebut terasa aneh oleh sebagian warga Natuna, sebab selama ini wilayah Natuna jarang sekali terjadi hal-hal yang seperti itu. Ditambah lagi wilayah Natuna lebih luas lautnya dibandingkan daratan.

"Semalam memang ada getaran, namun saya nilai itu bukan lah gempa, sebab tidak mungkin Natuna terjadi gempa. Sudah puluhan tahun saya tinggal di Ranai belum pernah saya rasakan gempa," ungkap mak long Munah (67) warga Hasan Ramli, Ranai.

Sementara itu, Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ranai ketika dihubungi melalui seluler belum bisa memberikan
keterangan terkait getaran tersebut, namun pihak BMKG akan merilis secepatnya agar warga Natuna tidak resah.

"Benar semalam terjadi getaran, namun itu bukanlah gempa. Kita akan teliti hal tersebut," ungkap Prakirawan BMKG Ranai, Asrul, Kamis.

Menurutnya, Natuna bukan merupakan bagian dari daerah yang temasuk dalam kategori rawan gempa. Namun demikian,dia mengaku akan melakukan tinjauan lapangan untuk kemudian dilakukan kajian terhadap kejadian yang terjadi tadi malam.

"Sampai saat ini belum ada tanda-tanda yang menunjukkan adanya gempa. Kita minta warga agar tidak panik," pungkas dia. (Antara)

Editor: Rusdianto


Pewarta : Zam Jambak
Editor :
Copyright © ANTARA 2024