Tanjungpinang (Antara Kepri) - RCC Singapura mengabarkan satu jasad yang diduga korban tabrakan kapal perang Amerika akan dievakuasi, Rabu (23/8).
Kepala Badan SAR Nasional Tanjungpinang, Djunaidi, di Sekupang, Batam, Kepri, mengatakan, informasi evakuasi jasad tersebut disampaikan Kepala Satuan Angkatan Laut Malaysia kepadanya.
Jasad yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan SAR Malaysia, di Johor, Malaysia, 8 Mil dari lokasi tabrakan kapal, pada titik kordinat 01.31.33 N 104 21.11 E wilayah perairan Malaysia.
"Satu korban yang diduga jasad salah satu korban tabrakan kapal perang amerika itu akan diterbangkan menggunakan helikopter Amerika pukul 08.00 WIB," dalam keterangannya di geladak KN SAR Purworejo.
Basarnas Tanjungpinang belum dapat memastikan kebenaran penemuan salah satu korban kapal perang Amerika tersebut hal itu dikarenakan masih tertutupnya informasi yang diterima Basarnas.
"Informasi untuk melihat langsung kami belum bisa pastikan, tapi informasi dari RCC membenarkan evakuasi itu," katanya.
Di hari ketiga pencarian korban kapal perang Amerika, USS John S Mc Cain (DDG) 56 dengan kapal berbendera Liberia MV Alnic MC, Basarnas memfokuskan pencarian di wilayah utara Singapura.
"Sebanyak 2 armada dikerahkan pada pencarian hari ketiga dibantu dengan KRI TNIAL. Kami fokuskan di wilayah berakit, Bintan, utara Singapura," katanya.
Sejauh ini, kata Kepala Basarnas tidak terdapat kendala dalam proses pencarian korban, hanya saja, jangkaun pencarian korban untuk SAR Indonesia terbatas, pencarian korban hanya di seputar perairan Indonesia bagian barat. (Antara)
Editor: Rusdianto
Kepala Badan SAR Nasional Tanjungpinang, Djunaidi, di Sekupang, Batam, Kepri, mengatakan, informasi evakuasi jasad tersebut disampaikan Kepala Satuan Angkatan Laut Malaysia kepadanya.
Jasad yang belum diketahui identitasnya itu ditemukan SAR Malaysia, di Johor, Malaysia, 8 Mil dari lokasi tabrakan kapal, pada titik kordinat 01.31.33 N 104 21.11 E wilayah perairan Malaysia.
"Satu korban yang diduga jasad salah satu korban tabrakan kapal perang amerika itu akan diterbangkan menggunakan helikopter Amerika pukul 08.00 WIB," dalam keterangannya di geladak KN SAR Purworejo.
Basarnas Tanjungpinang belum dapat memastikan kebenaran penemuan salah satu korban kapal perang Amerika tersebut hal itu dikarenakan masih tertutupnya informasi yang diterima Basarnas.
"Informasi untuk melihat langsung kami belum bisa pastikan, tapi informasi dari RCC membenarkan evakuasi itu," katanya.
Di hari ketiga pencarian korban kapal perang Amerika, USS John S Mc Cain (DDG) 56 dengan kapal berbendera Liberia MV Alnic MC, Basarnas memfokuskan pencarian di wilayah utara Singapura.
"Sebanyak 2 armada dikerahkan pada pencarian hari ketiga dibantu dengan KRI TNIAL. Kami fokuskan di wilayah berakit, Bintan, utara Singapura," katanya.
Sejauh ini, kata Kepala Basarnas tidak terdapat kendala dalam proses pencarian korban, hanya saja, jangkaun pencarian korban untuk SAR Indonesia terbatas, pencarian korban hanya di seputar perairan Indonesia bagian barat. (Antara)
Editor: Rusdianto