Batam (Antara Kepri) - Ribuan masyarakat Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau antusias menyaksikan para talenta memamerkan ratusan kostum unik dalam parade Badan Pengusahaan Batam International Culture Carnival (BP BICC).

"Kami sengaja datang lebih awal supaya bisa melihat lebih dekat," kata salah seorang warga, Hendri, di Batam, Sabtu. Ia mengatakan sangat senang dengan kegiatan carnaval karena dapat memperkenalkan budaya sambil berlibur bersama anak dan istrinya. 

Hendri menjelaskan kegiatan yang diadakan BP Batam bekerjasama dengan Asosiasi Karnaval Indonesia (Akari) Provinsi Kepri sangat bagus karena memperkenalkan budaya-budaya yang ada di tanah air. 

Serta dapat menjadi hiburan bagi masyarakat. "Apalagi ini sudah bertaraf internasional, tadi saya lihat ada beberapa putri dari negara lain dan itu menjadi daya tarik yang sangat bagus," katanya. 

Ia berharap event seperti ini dapat menjadi agenda rutin pemerintah baik Pemkot Batam, BP Batam dan Pemprov Kepri.

Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan pihaknya mengatakan acara tersebut untuk memberikan hiburan rakyat kepada masyarakat serta menjadi salah  satu upaya untuk mengerakan ekonomi Kota Batam. 

"Kami juga ingin menyapa masyarakat Batam dan dengan kegiatan seperti ini hotel dan restoran penuh serta usaha mikro kecil menengah (UMKM) juga dapat berkembang," katanya.

Selain itu lanjutnya pendapatan para supir taksi juga akan meningkat. Lukita juga mengatakan kegiatan BP Batam International Culture Carnival juga memperlihatkan seni kreasi budaya dari para desainer kostum karnaval di Indonesia. Kegiatan itu katanya juga dalam rangka memperingati HUT Kota Batam ke 188. 

"Kami juga mendatangkan dari daerah lain dan negara tetangga," katanya.

Hartanto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak karena telah memberikan dukungan dalam kegiatan tersebut, dan BP Batam dapat memberikan kontribusi dalam menggerak perekonomian di Kota Tuah Madani ini.

"Kami tidak hanya berhenti di sini, kita ingin menjadikan Batam sebagai kota yang funtastik dan terdepan karena posisinya dekat dengan negara tetangga," ujarnya. 

Dewan Perwakilan Daerah Asosiasi Karnaval Indonesia (DPD AKARI) Provinsi Kepuluan Riau ingin menjadikan Kota Batam sebagai destinasi wisata dunia sehingga wisatawan mancanegara (wisman) berbondong-bondong berkunjung ke kota tuah madani ini.

"Kami ingin Batam menjadi carnival island," kata Ketua DPD AKARI Provinsi Kepri Silvia Hilda Kusumaningtyas di Batam, Sabtu. 

Silvia mengatakan sangat senang ketika BP Batam langsung menyambut positif kegiatan karnaval yang mereka laksanakan dan menjadi bagian dari BP Batam International Culture Carnival 2017.

"Teruntuk seluruh pihak yang terlibat saya ucapkan terima kasih. Begitu juga kepada negara-negara Asia lainnya yang mau mengirimkan utusan untuk mengikuti kegiatan tersebut, diantaranya dari Malaysia, Singapura, Philipina, Cina, Brunei Darussalam, Jepang," kata dia.

Sekretaris DPD Akari Kepulauan Riau, Evy Ratnawati Syamsir menambahkan, ada pun keinginan pihaknya menjadikan Kota Batam sebagai destinasi pariwisata dunia tak terlepas dari berbagai budaya yang ada di Kepulauan Riau khususnya Batam yang bisa dijual kepada para wisatawan mancanegara.

"Melalui kostum karnival kami ingin menyampaikan pesan budaya di bumi pertiwi melayu yang sangat kuat. Saya rasa hal ini akan mampu mendongkrak potensi pariwisata di Batam," kata Evy.

Lanjut Evy, pada pelaksanaan BP Batam Internasional Culture Carnival sebanyak 127 kostum akan ditampilkan dalam parade yang akan berlangsung di sepanjang Jalan Imam Bonjol Nagoya, antara lain seperti dari Jember Fashion Carnival, Solo Batik Carnival, Sangsapurba, Tepak Sirih, Regalia/Cogan, Makyong, Jong, serta Seafood Paradise.(Antara)

Editor: Rusdianto


Pewarta : Messa Haris
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2024