Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah pusat menyiapkan dana untuk pembangunan empat embung di pulau-pulau penyangga Kota Batam Kepulauan Riau, melalui Dana Alokasi Khusus 2018.

Kepala Dinas Ketahanan pangan dan Pertanian Pangan Kota Batam, Mardanis di Batam, Selasa, menyatakan pembangunan embung itu untuk membantu pemenuhan kebutuhan air petani setempat.

"Selama ini mereka tadah air hujan, setelah kami survei ternyata mereka masuk calon penerima calon lokasi (CPCL). Setelah masuk CPCL , kami beri bantuan untuk embung," kata Mardanis.

Di pulau-pulau itu, petani menanam antara lain jagung dan cabai untuk kebutuhan masyarakat setempat.

Awalnya pemkot mengajukan pembangunan 7 embung, namun akhirnya ajuan itu direvisi dan disetujui 4 embung dan ditambah dua rumah potong unggas.

"Embung cuma empat, yang lain DAK untuk rumah potong ayam," kata Mardanis.

Pemerintah menyiapkan dana Rp948.052.000 untuk pembangunan 4 embung dan 2 rumah potong unggas itu.

Sayang, Mardanis enggan merinci lokasi pembangunan embung. Namun, dalam rencana awal, embung dengan ukuran minimal 500 meter kubik itu dibangun di Pulau Tanjung Kubu, Pulau Bulang Kebam, Pulau Pemping, Pulau Air Raja, Pulau Karas dan Desa Galang Baru.

Ia mengatakan pembangunan embung dilakukan dengan swakelola oleh masyarakat, tidak melibatkan kontraktor khusus.

"Swakelola ini program Presiden Joko Widodo untuk pertanian. Di seluruh Indonesia pembangunan embung tidak ada yang kontrak," kata dia.

Dengan swakelola, kelompok petani sendiri yang membangun embung menggunakan dana yang disiapkan pemerintah.

"Sekarang banyak ekonomi merosot, ini padat karya, supaya mereka bisa dapat pemasukan," kata dia.

Sebelumnya, Tim Pengendali Inflasi Daerah Provinsi Kepulauan Riau mendorong pemerintah daerah untuk membangun kawasan pertanian di pulau-pulau demi memastikan ketersediaan pasokan pangan di kota kepulauan itu.

Fluktuasi harga pangan di kota itu memberikan kontribusi yang tinggi pada inflasi daerah, sehingga TPID meminta pemerintah daerah memberikan perhatian khusus pada pengadaan kebutuhan pangan.

Selama ini, kebutuhan pangan Kota Batam sebagian besar masih dipasok dari daerah lain di Indonesia seperti Sumatera Utara dan Pulau Jawa.

Editor: Rusdianto

Pewarta : YJ Naim
Editor : Kepulauan Riau
Copyright © ANTARA 2025