Batam (Antaranews Kepri) - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk  (Telkom) terus memodernisasi jaringan kabel atau akses untuk mendukung layanan "triple play" khususnya IndiHome di Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau.

"Telkom melakukan program moderniasi dengan mengganti kabel tembaga menjadi fiber optik yang ditandai dengan mematikan perangkat MSAN di Lubuk Baja dan Batam Center menuju 100 persen fiber optik," kata Executive Vice President (EVP) Telkom Regional 1 Sumatera, Susatyo, di Batam, Selasa.

Susatyo mengatakan modernisasi pertama  dilakukan di wilayah Lubukbaja dan Batam Center. Area tersebut, kata Susatyo sangat potensial dengan jumlah penduduk yang cukup besar.

"Daerah ini Lubukbaja dan Batam Center) adalah sebagi pusat bisnis, industri, pergudangan dan pusat pemerintahan Kota Batam dan juga sebagai gerbang internasional," katanya.

Proyek tersebut, lanjut Susatyo, merupakan kelanjutan modernisasi yang diresmikan menjadi Groundbreaking Project Modernisasi Sentral Telepon Otomat (STO).

Hal itu, kata Susatyo, akan terus dilakukan secara berkesinambungan sehingga Kota Batam menjadi full fiber 100 persen.

Susatyo berharap untuk percepatan modernisasi Pemkot Batam dapat bekerja sama dalam membangun "ducting system" atau gorong-gorong untuk meletakkan kabel.

Sehingga apabila ada kerusakan tidak perlu dilakukan pengalian tanah. "Ini untuk mewujudkan Batam modern city dan selanjutnya Kepri menjadi Smart Province," ujarnya.

Susatyo mengatakan hal tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pelanggan Telkom, sehingga masyarakat dapat menikmati internet dengan cepat.

"Untuk pergantian jaringan di rumah-rumah pelanggan juga tidak dibebankan biaya," katanya.

Dalam kegiatan tersebut Susantyo didampingi Direktur Bisnis PT. INTI, Teguh Adi Suryandono, Deputy EGM Access Network Planning & Deploymen Amperadus Simanjuntak, OSM Fiber Zone Area Sumatera, Gunawan dan GM Witel Rikep, Munawir.(Antara)


Pewarta : Messa Haris
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024