Batam (Antaranews Kepri)- Sebanyak 40 orang peserta pemilihan ibu internasional (Mrs International Pageant 2018) dari 15 negara mengunjungi Kota Batam, Selasa, dalam rangkaian kegiatan karantina yang dilaksanakan di Singapura.

"Kami ke sini selama dua hari, hari ini dan besok untuk menikmati berbagai keindahan di Batam," kata panitia pemilihan ibu internasional, Beverly Tan kepada Antara.

Di Batam, para peserta yang semuanya adalah ibu rumah tangga itu berwisata ke vihara, Masjid Raya Batam serta Jembatan Barelang.

Jika memungkinkan, para ibu itu akan diajak berbelanja di pusat pertokoan Nagoya Hill.

"Karena para ibu suka berbelanja dan Batam adalah surga belanja," kata dia.

Peserta dari negara-negara di Asia dan Eropa itu juga menikmati makan siang, sambil menyaksikan tari-tarian tradisional Melayu.  
    
Seorang peserta asal Thailand menyatakan sangat menikmati kunjungannya ke Batam yang hanya berjarak sekitar 40 menit dari Singapura menggunakan kapal cepat itu.

"Ini adalah pengalaman yang menyenangkan, bisa mengunjungi Batam," kata dia.

Seluruh peserta pemilihan ratu kecantikan itu di karantina selama 10 hari di Singapura sebelum malam final 2 November 2018.

Beverly mengatakan, berbeda dari kontes kecantikan lainnya, pemilihan Mrs Internasional itu mengutamakan 3M dalam penilaian, yaitu mother, mothernity, dan mature.

"Jadi mereka semua haruslah seorang ibu, kata dia.

National Director Indonesia International World Pageant, Silvia Hilda Kusumaningtyas, mengatakan sengaja mengajak peserta kontes kecantikan itu ke Batam, untuk memperkenalkan pariwisata Kota Batam ke dunia internasional.

Menurut dia, ibu adalah duta pariwisata dalam keluarga, sebagai penentu daerah yang akan dituju dalam liburan keluarga.

"Kami harap mereka akan kembali lagi datang ke Batam dengan membawa saudara, sahabat dan keluarganya," kata dia. (Antara)

Pewarta : YJ Naim
Editor : Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024