Tanjungpinang (Antaranews Kepri) - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepri pada 2019 sebanyak 3,5 juta kunjungan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri Buralimar menjelaskan target 3,5 juta kunjungan wisman itu tersebar di tujuh kabupaten/kota, masing-masing, Batam dua juta kunjungan, Bintan 700 ribu kunjungan, Tanjungpinang 150 ribu kunjungan, dan Karimun 100 ribu kunjungan.
"Kendati cukup berat, kita terap berupaya maksimal agar target itu tercapai," kata Buralimar di Tanjungpinang, Jumat.
Buralimar mengatakan ada beberapa strategi yang dilakukan untuk mengejar target 3,5 juta kunjungan wisman tahun ini. Antara lain, pihaknya sudah menyiapkan 200 even pariwisata yang terdiri dari budaya, buatan dan olahraga.
Selain itu, Dispar Kepri juga akan bersinergi dengan semua elemen, khususnya pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, dan komunitas dalam pengembangan pariwisata di wilayah Kepri.
"Sinergi yang disebut dengan Penta Helix tersebut menjadi kunci mengembangkan pariwisata Indonesia, khususnya dalam mewujudkan target tahun 2016 hingga 2019," imbuhnya.
Dia melanjutkan Dispar Kepri juga gencar melakukan promosi ke luar negeri, terutama Singapura dan Malaysia.
"Termasuk koordinasi ke Kemenpar untuk mendapatkan dukungan berbagai event pelatihan dan destinasi," ujarnya.
Buralimar menambahkan pada 2018 Kemenpar juga menargetkan 3,5 juta kunjungan wisman untuk Kepri. Namun, target itu dipastikan tidak dapat tercapai, mengingat hingga November 2018 kemarin jumlah kunjungan wisman ke Kepri baru mencapai 2,3 juta kunjungan.
"Kami prediksi tahun 2018 wisman ke Kepri mencapai 2,5 juta kunjungan. Karena masih ada sisa bulan Desember yang belum dihitung BPS," tuturnya.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Kepri Buralimar menjelaskan target 3,5 juta kunjungan wisman itu tersebar di tujuh kabupaten/kota, masing-masing, Batam dua juta kunjungan, Bintan 700 ribu kunjungan, Tanjungpinang 150 ribu kunjungan, dan Karimun 100 ribu kunjungan.
"Kendati cukup berat, kita terap berupaya maksimal agar target itu tercapai," kata Buralimar di Tanjungpinang, Jumat.
Buralimar mengatakan ada beberapa strategi yang dilakukan untuk mengejar target 3,5 juta kunjungan wisman tahun ini. Antara lain, pihaknya sudah menyiapkan 200 even pariwisata yang terdiri dari budaya, buatan dan olahraga.
Selain itu, Dispar Kepri juga akan bersinergi dengan semua elemen, khususnya pemerintah, akademisi, pelaku bisnis, media, dan komunitas dalam pengembangan pariwisata di wilayah Kepri.
"Sinergi yang disebut dengan Penta Helix tersebut menjadi kunci mengembangkan pariwisata Indonesia, khususnya dalam mewujudkan target tahun 2016 hingga 2019," imbuhnya.
Dia melanjutkan Dispar Kepri juga gencar melakukan promosi ke luar negeri, terutama Singapura dan Malaysia.
"Termasuk koordinasi ke Kemenpar untuk mendapatkan dukungan berbagai event pelatihan dan destinasi," ujarnya.
Buralimar menambahkan pada 2018 Kemenpar juga menargetkan 3,5 juta kunjungan wisman untuk Kepri. Namun, target itu dipastikan tidak dapat tercapai, mengingat hingga November 2018 kemarin jumlah kunjungan wisman ke Kepri baru mencapai 2,3 juta kunjungan.
"Kami prediksi tahun 2018 wisman ke Kepri mencapai 2,5 juta kunjungan. Karena masih ada sisa bulan Desember yang belum dihitung BPS," tuturnya.