Batam (ANTARA) - Wali Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Muhammad Rudi, pada momentum Idul Fitri 1440 Hijriah mengajak masyarakat setempat terus menjaga perdamaian dan kekompakan, agar pembangunan dapat dilakukan sesuai dengan rencana.
"Batam harus aman dan damai. Mari kita jaga sama-sama kekompakan," katanya di Batam, Rabu.
Menjaga kedamaian dan kekompakkan, kata dia, menjadi tugas seluruh masyarakat, bukan hanya wali kota dan jajarannya.
Ia mengingatkan, bila terdapat selisih paham di antara warga, tetap harus diselesaikan dengan cara yang baik.
"Jangan tunjukkan sesuatu yang akan merugikan kita semua," kata Wali kota dalam sambutan sebelum shalat Idul Fitri di Dataran Engku Putri.
Khatib Shalat Idul Fitri Lukman Rivai juga mengajak masyarakat Batam menjaga perdamaian dan kekompakan.
"Karena pembangunan apa pun tidak bisa dilakukan tanpa situasi kondusif," kata dia.
Ia mengajak seluruh masyarakat mensyukuri dan menjaga kedamaian dan keamanan yang selama ini terpelihara di Indonesia. Di tengah banyaknya negara yang tidak kondusif.
Meskipun terdapat dinamika yang terjadi setelah pelaksanaan pemilu, namun, masyarakat tetap harus menjaga keamanan.
"Jangan sampai perbedaan berujung pada pertikaian," demikian Lukman Rivai.
"Batam harus aman dan damai. Mari kita jaga sama-sama kekompakan," katanya di Batam, Rabu.
Menjaga kedamaian dan kekompakkan, kata dia, menjadi tugas seluruh masyarakat, bukan hanya wali kota dan jajarannya.
Ia mengingatkan, bila terdapat selisih paham di antara warga, tetap harus diselesaikan dengan cara yang baik.
"Jangan tunjukkan sesuatu yang akan merugikan kita semua," kata Wali kota dalam sambutan sebelum shalat Idul Fitri di Dataran Engku Putri.
Khatib Shalat Idul Fitri Lukman Rivai juga mengajak masyarakat Batam menjaga perdamaian dan kekompakan.
"Karena pembangunan apa pun tidak bisa dilakukan tanpa situasi kondusif," kata dia.
Ia mengajak seluruh masyarakat mensyukuri dan menjaga kedamaian dan keamanan yang selama ini terpelihara di Indonesia. Di tengah banyaknya negara yang tidak kondusif.
Meskipun terdapat dinamika yang terjadi setelah pelaksanaan pemilu, namun, masyarakat tetap harus menjaga keamanan.
"Jangan sampai perbedaan berujung pada pertikaian," demikian Lukman Rivai.