Tanjungpinang (ANTARA) - DPRD Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau minta pemerintah setempat menyediakan bus untuk pelajar, karena jarak rumah para siswa ke sekolah cukup jauh

Wakil Ketua DPRD Tanjungpinang Ade Angga, di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan bus pelajar dibutuhkan karena jarak rumah pelajar ke lokasi sekolah cukup jauh, meski menggunakan sistem zonasi. Hal itu disebabkan jumlah gedung SDN dan SMPN di Tanjungpinang belum merata.

"Jumlah bus sekolah yang disediakan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah," ujarnya.

Angga yang juga Ketua DPD Partai Golkar Tanjungpinang mengatakan bus sekolah sebaiknya juga disubsidi pemerintah sehingga meringankan biaya pengeluaran keluarga pelajar.

"Bus harus dibuat aman dan nyaman bagi pelajar," katanya.

Menurut dia, bus sekolah juga mencegah pelajar mengendarai sepeda motor. Selama ini masih tampak pelajar SMPN mengendarai sepeda motor ke sekolah, meski motornya tidak di parkir di sekolah.

Salah satu penyebabnya, menurut dia, jarak rumah pelajar ke sekolah berjauhan. Jika ada bus, para orang tua atau wali murid diharapkan tidak mengizinkan anak-anaknya mengendarai sepeda motor.

"Tidak ada alasan lagi anak-anak mengendarai sepeda motor, karena itu membahayakan keselamatan mereka dan orang lain," ucapnya.
 

Pewarta : Nikolas Panama
Editor : Rusdianto Syafruddin
Copyright © ANTARA 2024