Ranai (ANTARA) - Kegiatan Festival layang-layang Internasional pada pergelaran Funtouristic Festival Natuna 2019 menjadi ajang selfi warga.
Kegiatan berlangsung di hanggar barat Bandara Raden Sadjad, Minggu, diikuti 10 negara diantaranya, Vietnam, Jerman, Inggris, Francis, Australia, Philipina, China, Malaysia, Singapura dan Indonesia.
" Ini menarik, berbagai jenis layang-layang ada di sini, lucu lucu, bagus buat selfi," kata Mega, seorang pengunjung..
Selain festival layang-layang Internasional, digelar pula lomba festival layang-layang tradisional pada hari yang sama.
Hal senada juga disampaikan oleh Weni, salah satu pengunjung saat bersama teman-temannya menyaksikan parade layang-layang manca negara itu.
"Ini kali kedua dilaksanakan, kita berharap ini akan rutin setiap tahun,"pintanya.
Kegiatan festival layang-layang dimulai pagi hingga sore itu dihadiri ratusan pengujung baik lokal maupun luar negeri.
Funtoristic Festival Natuna 2019 menampilkan berbagai kegiatan diantaranya, festival layang-layang internasional, lomba kicau burung, bazar pelajar, lomba band, lomba layang-layang tradisional, lolidrop anak-anak, lomba gasing tradisional, workshop layang-layang tradisional, pentas seni SMA, lomba lagu melayu, citytour, lomba melukis dan lomba nyuluh atau berkarang.
"Kegiatan digelar mulai tanggal 27 sampai dengan 31 Juli 2019," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, sekaligus Ketua pelaksana kegiatan, Hardinansyah.
Ia juga mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu langkah dalam mendukung program pemerintah atas percepatan pembangunan Natuna pada sektor pariwisata.
Berbagai iven festival digelar akhir-akhir ini karena pariwisata bagian dari 5 Pilar Percepatan Pembangunan Natuna yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi pada tahun 2016.
5 pilar tersebut diantaranya adalah, sektor pertahanan dan keamanan, migas, perikanan, pariwisata dan lingkungan hidup.
Natuna juga telah ditetapkan sebagai Geopark Nasional, selanjutnya akan diupayakan menjadi Geopark Dunia.
Dengan itu diharapkan Natuna akan menjadi pintu masuk destinasi pariwisata nasional di masa mendatang.