Lingga (ANTARA) - Semarak lomba 2019 Museum Linggam Cahaya, Kabupaten Lingga di Daik Lingga yang ditaja Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga resmi dibuka Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar pagi tadi, di halaman Museum Linggam Cahaya, Bunda Tanah Melayu, Daiklingga, Selasa (30/07).
"Saya berterima kasih sekali kepada Kadisbud Lingga, dan jajarannya yang telah menggelar kegiatan semarak lomba 2019 Museum Linggam Cahaya," kata Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar, kepada Antara, Selasa.
Menurutnya apa yang telah dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga dan jajarannya sangat sejalan dengan visi misi Kabupaten Lingga yang mengusung kebudayaan, agamis serta memanfaatkan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Lingga.
Dengan adanya kegiatan ini, Nizar berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan menjadi agenda tahunan. Hal ini bertujuan agar kegiatan yang dibuat, dapat menjadi wadah bagi para pelajar dalam memotivasi dan mengekspresikan dirinya, sehingga dapat melestarikan budaya Melayu melalui minat dan bakat yang dimiliki.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, Muhammad Ishak mengatakan kegiatan tersebut terselenggara, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan pemerintah pusat ke Kabupaten Lingga, sebagai bentuk apresiasi kepada kabupaten dan kota di Indonesia, yang berhasil selesai menyusun pokok-pokok pikiran kebudayaan tepat waktu, sehingga mendapatkan DAK nonfisik tersebut.
"Ada beberapa kegiatan yang digelar pada kegiatan ini, diantaranya lomba baca puisi, cipta puisi, lomba film pendek, permainan rakyat dan beberapa lomba lainnya."
"Semua kegiatan ini dibuat, bertujuan agar para pelajar mampu mengekspresikan diri di bidang budaya Melayu," sebutnya.
Ia menambahkan, anggaran yang diterima dari DAK tersebut sebesar Rp450 juta rupiah, dan sesuai petunjuk teknis (Juknis) diperuntukkan sesuai prosentasi yang telah ditetapkan.
Sebelum digelarnya kegiatan tersebut, penyelenggara Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, juga telah menggelar rapat dengan beberapa sekolah dan guru-guru yang ada di Kabupaten Lingga, termasuk dalam penentuan jadwal kegiatan.
"Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat respon dan dukungan dari para kepala sekolah dan guru-guru, mereka berharap kegiatan ini dapat berlanjut, di tahun depan," kata Ketua LAM Kabupaten Lingga.
Pada pembukaan yang diresmikan oleh Wakil Bupati Lingga tersebut, hadir juga para Kepala OPD, instansi vertikal, para tokoh-tokoh masyarakat, kepala sekolah dan pelajar ikut meramaikan kegiatan tersebut. (Antara)
"Saya berterima kasih sekali kepada Kadisbud Lingga, dan jajarannya yang telah menggelar kegiatan semarak lomba 2019 Museum Linggam Cahaya," kata Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar, kepada Antara, Selasa.
Menurutnya apa yang telah dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga dan jajarannya sangat sejalan dengan visi misi Kabupaten Lingga yang mengusung kebudayaan, agamis serta memanfaatkan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Lingga.
Dengan adanya kegiatan ini, Nizar berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan menjadi agenda tahunan. Hal ini bertujuan agar kegiatan yang dibuat, dapat menjadi wadah bagi para pelajar dalam memotivasi dan mengekspresikan dirinya, sehingga dapat melestarikan budaya Melayu melalui minat dan bakat yang dimiliki.
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, Muhammad Ishak mengatakan kegiatan tersebut terselenggara, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diberikan pemerintah pusat ke Kabupaten Lingga, sebagai bentuk apresiasi kepada kabupaten dan kota di Indonesia, yang berhasil selesai menyusun pokok-pokok pikiran kebudayaan tepat waktu, sehingga mendapatkan DAK nonfisik tersebut.
"Ada beberapa kegiatan yang digelar pada kegiatan ini, diantaranya lomba baca puisi, cipta puisi, lomba film pendek, permainan rakyat dan beberapa lomba lainnya."
"Semua kegiatan ini dibuat, bertujuan agar para pelajar mampu mengekspresikan diri di bidang budaya Melayu," sebutnya.
Ia menambahkan, anggaran yang diterima dari DAK tersebut sebesar Rp450 juta rupiah, dan sesuai petunjuk teknis (Juknis) diperuntukkan sesuai prosentasi yang telah ditetapkan.
Sebelum digelarnya kegiatan tersebut, penyelenggara Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga, juga telah menggelar rapat dengan beberapa sekolah dan guru-guru yang ada di Kabupaten Lingga, termasuk dalam penentuan jadwal kegiatan.
"Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat respon dan dukungan dari para kepala sekolah dan guru-guru, mereka berharap kegiatan ini dapat berlanjut, di tahun depan," kata Ketua LAM Kabupaten Lingga.
Pada pembukaan yang diresmikan oleh Wakil Bupati Lingga tersebut, hadir juga para Kepala OPD, instansi vertikal, para tokoh-tokoh masyarakat, kepala sekolah dan pelajar ikut meramaikan kegiatan tersebut. (Antara)