Batam (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Daerah Kepulauan Riau mengurbankan 61 ekor sapi dan 25 ekor kambing dalam perayaan Idul Adha 1440 Hijriah.
"Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada hari ini untuk meningkatkan ketakwaan meraih kehidupan yang lebih baik," kata Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto di sela-sela penyembelihan hewan kurban di lingkungan Mapolda Kepri, Kota Batam, Senin.
Dari 61 ekor sapi dan 25 ekor kambing yang dikumpulkan jajaran Polda Kepri, lima ekor sapi di antaranya disembelih dan dipotong di Mapolda. Dan sebagiannya dibagikan ke mushala dan masjid, di antaranya Musholla Al-Ikhlas kampong Nenas Teluk Bakau, Musholla Darul Muttaqin Green City Sambau dan Pulau Pasir Panjang jembatan IV Barelang.
Kapolda mengatakan dengan tingkat ketakwaan seseorang dapat diukur dari kepedulian terhadap sesama sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat
Ibadah hari raya kurban, kata dia, juga memiliki nilai mempererat jalinan hubungan antarsesama manusia.
"Ibadah umat Islam senantiasa mengandung dua aspek tidak terpisahkan yaitu hablumminnallah dan hablumminannas," kata dia.
Menurut dia, kehidupan saling tolong menolong dan gotong royong dalam kebaikan merupakan ciri khas ajaran Islam.
Hikmah dari berkurban banyak, di antaranya memperkukuh empati, kesadaran diri, pengendalian dan pengelolaan diri.
"Ini cikal bakal akhlak terpuji seorang muslim. Seperti akhlak terpuji untuk saling membantu sesama dalam kebaikan," kata dia.
"Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban pada hari ini untuk meningkatkan ketakwaan meraih kehidupan yang lebih baik," kata Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto di sela-sela penyembelihan hewan kurban di lingkungan Mapolda Kepri, Kota Batam, Senin.
Dari 61 ekor sapi dan 25 ekor kambing yang dikumpulkan jajaran Polda Kepri, lima ekor sapi di antaranya disembelih dan dipotong di Mapolda. Dan sebagiannya dibagikan ke mushala dan masjid, di antaranya Musholla Al-Ikhlas kampong Nenas Teluk Bakau, Musholla Darul Muttaqin Green City Sambau dan Pulau Pasir Panjang jembatan IV Barelang.
Kapolda mengatakan dengan tingkat ketakwaan seseorang dapat diukur dari kepedulian terhadap sesama sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat
Ibadah hari raya kurban, kata dia, juga memiliki nilai mempererat jalinan hubungan antarsesama manusia.
"Ibadah umat Islam senantiasa mengandung dua aspek tidak terpisahkan yaitu hablumminnallah dan hablumminannas," kata dia.
Menurut dia, kehidupan saling tolong menolong dan gotong royong dalam kebaikan merupakan ciri khas ajaran Islam.
Hikmah dari berkurban banyak, di antaranya memperkukuh empati, kesadaran diri, pengendalian dan pengelolaan diri.
"Ini cikal bakal akhlak terpuji seorang muslim. Seperti akhlak terpuji untuk saling membantu sesama dalam kebaikan," kata dia.