Batam (ANTARA) - Perbaikan Pembangkit Gas Turbin PLTGU Tanjunguncang dan PLTGU PT DEB Panaran yang hingga kini belum tuntas menyebabkan kemampuan pasokan listrik ke pelanggan di Kota Batam terbatas.
Corporate Secretary bright PLN Batam, Denny Hendri Wijaya melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Kamis, menyatakan, pemadaman yang terjadi pada tiga hari terakhir ini karena adanya gangguan pada pembangkit skala kecil dan terjadi lonjakan pemakaian listrik akibat cuaca yang relatif panas.
"Akibatnya, kita kekurangan pasokan pada beban puncak yang terjadi siang dan malam hari," kata dia.
Untuk meminimalisir dampak terjadinya pemadaman tersebut, pihaknya mengimbau pelanggan untuk melakukan penghematan tenaga listrik pada saat waktu beban puncak, yang di antaranya beban puncak pagi 09.30-12.00 WIB. Kemudian beban puncak siang 13.30-16.00 WIB dan beban puncak malam 18.00-21.00 WIB.
“Akan segera kami publikasikan jadwal pemadaman melalui website dan media sosial lainnya apabila terjadi kekurangan pasokan listrik, sehingga informasi ini dapat sampai kepada pelanggan. Demikian sebaliknya, jika pasokan daya listrik tercukupi maka pemadaman tidak terjadi," ucapnya.
Perbaikan pembangkit gas turbin PLTGU belum tuntas
Ilustrasi Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
Ilustrasi Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)