Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Sebuah komunitas yang menamakan diri Relawan SR menggelar kegiatan sosial berupa bagi-bagi cairan disinfektan untuk warga Karimun agar dapat digunakan untuk mencegah penyebaran COVID-19 atau virus corona.
"Bagi-bagi cairan disinfektan ini bentuk solidaritas sesama. Soalnya, banyak yang bilang kesulitan mendapatkan cairan disinfektan," kata Ketua Relawan SR Tengku Junizar di Tanjung Balai Karimun, Rabu.
Cairan disinfektan yang dibagikan tersebut, menurut Junizar merupakan hasil buatan dirinya bersama rekan-rekan yang tergabung dalam Relawan SR, sesuai petunjuk pembuatan yang diberikan Dinas Kesehatan setempat.
Sebanyak 300 bungkus plastik disinfektan berhasil diproduksi dan dibagikan dari rumah ke rumah di Tanjung Balai Karimun.
"Respons masyarakat sangat luar biasa. Mereka rata-rata ingin mendapatkan disinfektan, tapi tak tau dimana," kata dia.
Aksi sosial bagi-bagi cairan disinfektan tersebut, menurut dia, merupakan wujud solidaritas dan kebersamaan untuk melawan pandemi COVID-19.
Wabah mematikan itu, kata dia, telah menggugah rasa kebersamaan bagaimana seluruh masyarakat dapat terhindar dari terinfeksi virus corona.
"Karena itu, kami menyempatkan diri untuk mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah agar membiasakan hidup bersih, rajin cuci tangan, kurangi aktivitas di luar rumah dan hindari berkumpul dengan ramai orang," kata dia.
Selain membagikan disinfektan secara gratis, Junizar mengatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas umum, termasuk juga rumah ibadah.
"Kami akan terus produksi cairan disinfektan agar bisa disumbangkan kepada warga. Kami juga telah menyebarkan spanduk imbauan agar masyarakat disiplin dan mematuhi kebijakan pemerintah dalam upaya mengantisipasi merebaknya COVID-19," kata dia.
Terpisah, anggota DPRD Karimun Sri Rezeki mengapresiasi masyarakat yang turut serta mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Mari bersama bahu-membahu memerangi wabah ini, mulai dari diri sendiri, keluarga hingga masyarakat. Kita berharap wabah ini segera berakhir sehingga kita tidak lagi diliputi kekhawatiran," kata anggota DPRD dari Fraksi PAN ini.
"Bagi-bagi cairan disinfektan ini bentuk solidaritas sesama. Soalnya, banyak yang bilang kesulitan mendapatkan cairan disinfektan," kata Ketua Relawan SR Tengku Junizar di Tanjung Balai Karimun, Rabu.
Cairan disinfektan yang dibagikan tersebut, menurut Junizar merupakan hasil buatan dirinya bersama rekan-rekan yang tergabung dalam Relawan SR, sesuai petunjuk pembuatan yang diberikan Dinas Kesehatan setempat.
Sebanyak 300 bungkus plastik disinfektan berhasil diproduksi dan dibagikan dari rumah ke rumah di Tanjung Balai Karimun.
"Respons masyarakat sangat luar biasa. Mereka rata-rata ingin mendapatkan disinfektan, tapi tak tau dimana," kata dia.
Aksi sosial bagi-bagi cairan disinfektan tersebut, menurut dia, merupakan wujud solidaritas dan kebersamaan untuk melawan pandemi COVID-19.
Wabah mematikan itu, kata dia, telah menggugah rasa kebersamaan bagaimana seluruh masyarakat dapat terhindar dari terinfeksi virus corona.
"Karena itu, kami menyempatkan diri untuk mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi imbauan pemerintah agar membiasakan hidup bersih, rajin cuci tangan, kurangi aktivitas di luar rumah dan hindari berkumpul dengan ramai orang," kata dia.
Selain membagikan disinfektan secara gratis, Junizar mengatakan bahwa pihaknya juga akan melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa fasilitas umum, termasuk juga rumah ibadah.
"Kami akan terus produksi cairan disinfektan agar bisa disumbangkan kepada warga. Kami juga telah menyebarkan spanduk imbauan agar masyarakat disiplin dan mematuhi kebijakan pemerintah dalam upaya mengantisipasi merebaknya COVID-19," kata dia.
Terpisah, anggota DPRD Karimun Sri Rezeki mengapresiasi masyarakat yang turut serta mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19.
"Mari bersama bahu-membahu memerangi wabah ini, mulai dari diri sendiri, keluarga hingga masyarakat. Kita berharap wabah ini segera berakhir sehingga kita tidak lagi diliputi kekhawatiran," kata anggota DPRD dari Fraksi PAN ini.