Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - Anggota DPRD Karimun Wiyono bersama petugas kelurahan dan relawan menyemprotkan cairan disinfektan terhadap lebih dari 1.200 rumah di dua RW, Kelurahan Tanjung Balai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, Kamis.
"Target kita seluruh rumah di Tanjung Balai Kota disemprot disinfektan. Hari ini itu dulu, besok kita lanjutkan lagi," kata anggota DPRD Karimun Wiyono di sela kegiatan penyemprotan.
Wiyono mengatakan sebelumnya penyemprotan disinfektan juga dilakukan di Kelurahan Sei Lakam Barat, Kelurahan Tanjung Balai, dan sebagian besar pemukiman di Kecamatan Buru.
"Untuk Kecamatan Buru sudah hampir selesai, tinggal beberapa rumah saja yang akan kita semprot," kata politikus Partai Golkar ini.
Penyemprotan cairan disinfektan, kata dia, diprioritaskan lebih dulu di permukiman yang terdapat warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan berlanjut ke rumah warga secara keseluruhan.
"Bagi warga yang ingin menyemprot sendiri, kita berikan cairan disinfektan. Yang penting semuanya disemprot," kata dia.
Anggota DPRD Karimun Wiyono memberikan pengarahan cara mencampurkan bahan-bahan disinfektan kepada para relawan sebelum sebelum penyemprotan cairan disinfektan cegah COVID-19 di lebih dari 1.200 rumah di Kelurahan Tanjung Balai Kota, Kecamatan Karimun, Kamis (2/4). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Penyemprotan disinfektan ini, menurut dia, juga didukung anggota DPRD Karimun Efrizal dan Sri Rezeki, lurah, bhabinkamtibmas dan babinsa.
"Kebetulan saya juga Ketua Relawan dari Apindo dan PSMTI, dan barang-barang ini (disinfektan) kita dapatkan dari Apindo dan PSMTI dan didukung swadaya masyarakat," tuturnya.
Penyemprotan disinfektan, lanjut dia, merupakan salah satu upaya bagaimana wabah COVID-19 lenyap dari Karimun.
Dia berharap kepada warga yang rumahnya telah disterilkan dari virus corona, agar mengikuti aturan pemerintah dengan berdiam di rumah, tidak berkumpul atau berkerumun di tempat ramai.
"'Stay at home, jangan kumpul-kumpul. Mudah-mudahan ini benar-benar bermanfaat," kata dia.
Relawan menyemprotkan cairan disinfektan cegah COVID-19 di Masjid Al Ikhlas Kelurahan Tanjung Balai Kota, Kecamatan Karimun, Kamis (2/4). ANTARA/Dokumentasi Pribadi
Sementara itu, Lurah Tanjung Balai Kota Muhammad Rahendra mengatakan, 1.200 rumah yang disemprot hari ini berada di dua RW dengan 7 RT, yakni RT 01 sampai 04 di RW 006 dan RT 2 dan 3 RW 007.
"Termasuk juga rumah ibadah dan fasilitas umum. Besok penyemprotan disinfektan akan kita lanjutkan ke RW 005 di Jl Pramuka. Ada sekitar 250 kk di sana," kata dia.
Rahendra mengatakan, penyemprotan disinfektan ini juga melibatkan ketua RT dan RW serta masyarakat setempat.
Dia juga mengatakan antusias warga sangat tinggi agar rumah mereka disemprot disinfektan. Dia berharap tingginya antusias ini dilanjutkan dengan kesadaran untuk mematuhi imbauan pemerintah dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah COVID-19.
"'Stay at home, kurangi berkumpul, jaga kesehatan dan rajin cuci tangan pakai sabun," ujar Lurah Rahendra.
"Target kita seluruh rumah di Tanjung Balai Kota disemprot disinfektan. Hari ini itu dulu, besok kita lanjutkan lagi," kata anggota DPRD Karimun Wiyono di sela kegiatan penyemprotan.
Wiyono mengatakan sebelumnya penyemprotan disinfektan juga dilakukan di Kelurahan Sei Lakam Barat, Kelurahan Tanjung Balai, dan sebagian besar pemukiman di Kecamatan Buru.
"Untuk Kecamatan Buru sudah hampir selesai, tinggal beberapa rumah saja yang akan kita semprot," kata politikus Partai Golkar ini.
Penyemprotan cairan disinfektan, kata dia, diprioritaskan lebih dulu di permukiman yang terdapat warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan berlanjut ke rumah warga secara keseluruhan.
"Bagi warga yang ingin menyemprot sendiri, kita berikan cairan disinfektan. Yang penting semuanya disemprot," kata dia.
Penyemprotan disinfektan ini, menurut dia, juga didukung anggota DPRD Karimun Efrizal dan Sri Rezeki, lurah, bhabinkamtibmas dan babinsa.
"Kebetulan saya juga Ketua Relawan dari Apindo dan PSMTI, dan barang-barang ini (disinfektan) kita dapatkan dari Apindo dan PSMTI dan didukung swadaya masyarakat," tuturnya.
Penyemprotan disinfektan, lanjut dia, merupakan salah satu upaya bagaimana wabah COVID-19 lenyap dari Karimun.
Dia berharap kepada warga yang rumahnya telah disterilkan dari virus corona, agar mengikuti aturan pemerintah dengan berdiam di rumah, tidak berkumpul atau berkerumun di tempat ramai.
"'Stay at home, jangan kumpul-kumpul. Mudah-mudahan ini benar-benar bermanfaat," kata dia.
Sementara itu, Lurah Tanjung Balai Kota Muhammad Rahendra mengatakan, 1.200 rumah yang disemprot hari ini berada di dua RW dengan 7 RT, yakni RT 01 sampai 04 di RW 006 dan RT 2 dan 3 RW 007.
"Termasuk juga rumah ibadah dan fasilitas umum. Besok penyemprotan disinfektan akan kita lanjutkan ke RW 005 di Jl Pramuka. Ada sekitar 250 kk di sana," kata dia.
Rahendra mengatakan, penyemprotan disinfektan ini juga melibatkan ketua RT dan RW serta masyarakat setempat.
Dia juga mengatakan antusias warga sangat tinggi agar rumah mereka disemprot disinfektan. Dia berharap tingginya antusias ini dilanjutkan dengan kesadaran untuk mematuhi imbauan pemerintah dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah COVID-19.
"'Stay at home, kurangi berkumpul, jaga kesehatan dan rajin cuci tangan pakai sabun," ujar Lurah Rahendra.