Sampit (ANTARA) - Tabrakan alat transportasi air di Sungai Serambut Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menyebabkan seorang warga meninggal dunia.
"Satu orang meninggal dunia. Saat ini kami masih mengumpulkan informasi awal. Pihak keluarga masih berduka sehingga kami belum meminta keterangan lebih jauh," kata Kapolsek Pulau Hanaut, Iptu Syaherlan, di Sampit, Jumat (26/2).
Kecelakaan air itu terjadi pada Kamis (25/2), sekitar pukul 18.00 WIB di Sungai Serambut Desa Serambut, Kecamatan Pulau Hanaut. Saat itu, suasana di Sungai Serambut yang bermuara di Sungai Mentaya itu mulai gelap.
Kecelakaan terjadi antara sampan bermesin atau oleh warga setempat sering disebut ces, yang dikemudikan Yanto (71), warga Desa Serambut dengan kelotok yang dikemudikan Muhammad Taufik (27) yang juga warga Desa Serambut.
Insiden itu terjadi di tikungan sungai tersebut. Saat itu suasana sepi dan hari mulai gelap sehingga berpengaruh terhadap jarak pandang. Kondisi ini pula yang turut memicu terjadinya tabrakan transportasi air tersebut.
Saat kejadian, ces yang dikemudikan Yanto masuk Sungai Serambut. Sesampainya di tikungan ke dua dari muara sungai, muncul kelotok yang dikemudikan Taufik.
Kelotok tersebut melaju di jalur sebelah kiri, diduga mengambil jalur yang seharusnya dilalui ces. Akibat terbatasnya jarak pandang, tabrakan dua moda transportasi sungai itu tak terhindarkan.
Ces yang lebih kecil mengalami dampak parah akibat insiden itu. Yanto yang ada di atasnya menderita serius akibat kejadian tersebut.
"Pengendara ces (Yanto, red.) mengalami luka di bagian pinggang kiri bagian atas akibat terkena haluan kelotok dan meninggal di tempat kejadian," kata Syaherlan.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga. Saat ini kejadian tersebut masih dalam pendalaman oleh kepolisian setempat.
Berita Terkait
Dua helikopter Angkatan Laut Kerajaan Malaysia jatuh
Selasa, 23 April 2024 12:31 Wib
PT KAI klarifikasi jumlah korban tewas akibat tabrakan di Sumsel
Senin, 22 April 2024 11:58 Wib
Satu orang penumpang bus dilaporkan tewas akibat tertabrak kereta api
Minggu, 21 April 2024 18:06 Wib
KA Tanjung Karang tujuan Kertapati tabrak bus di pelintasan Martapura
Minggu, 21 April 2024 16:09 Wib
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Natuna-Kepri berstatus siaga darurat bencana kekeringan
Jumat, 19 April 2024 13:49 Wib
Bareskrim Polri ungkap 2 karyawan Lion Air terlibat jaringan narkoba
Kamis, 18 April 2024 16:52 Wib
Pemkab Natuna cari solusi atasi krisis air bersih Pulau Bunguran Besar
Kamis, 18 April 2024 15:20 Wib
Komentar