Wamenag minta calon haji untuk terima keputusan apapun

id Haji,Wamenag,Zainut Tauhid Sa'adi

Wamenag minta calon haji untuk terima keputusan apapun

Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi. (ANTARA/Asep Firmansyah)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi meminta kepada calon jamaah haji menata hati untuk menerima keputusan apapun termasuk yang paling pahit yakni tidak ada pemberangkatan haji tahun ini.

"Jadi masyarakat utamanya atau jamaah haji harus menyiapkan diri, menata hatinya, agar bisa menerima keputusan dari pemerintah dalam bentuk apapun termasuk keputusan paling pahit jika misalnya pemerintah tak menyelenggarakan ibadah haji," ujar Zainut di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan hingga saat ini pemerintah Indonesia masih menunggu kepastian penyelenggaraan haji dari otoritas kerajaan Arab Saudi. Belum ada info terbaru apakah akan dibuka maupun tidak.



Pemerintah juga tak tinggal diam. Lewat Kemenag segala macam koordinasi dan lobi ditempuh untuk mendapatkan kepastian agar semua pihak tak menunggu lebih lama dan bisa menyiapkan segala skenario.

Di satu sisi, segala macam mitigasi seperti melakukan vaksinasi, menyiapkan akomodasi, transportasi, hingga menerbitkan buku panduan pelaksanaan haji telah dilakukan pemerintah. Namun semuanya masih menunggu keputusan Arab Saudi.

"Tapi memang sampai sekarang kami belum mendapatkan kepastian dari pemerintah Arab Saudi sehingga demikian kami belum bisa memberikan informasi calon haji apakah bisa diberangkatkan atau tidak," kata dia.

Belum adanya kepastian penyelenggaraan haji, dijelaskan dia, murni karena masalah situasi pandemi COVID-19 yang memang belum melandai di seluruh dunia.

"Kalau kecewa tidak kecewa, pasti semua kecewa bukan satu dua orang. Tapi situasinya ini situasi di luar normal. Mudah mudahan bisa dipahami oleh semuanya," kata dia.

Ia juga khawatir kasus penularan COVID-19 di India yang masif, menjadi salah satu pertimbangan Arab Saudi lantas kembali menutup penyelenggaraan haji.

"India itu menjadi kritikal poin kami yang harus disikapi," katanya.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE