Batam (ANTARA) - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan akan mengawal rencana pembangunan jembatan penghubung Pulau Batam dan Pulau Bintan di Provinsi Kepulauan Riau, yang sudah masuk dalam proyek strategis nasional.
"Saya selaku Kepala Staf Kepresidenan bersama Pak Gubernur memastikan bagaimana perkembangan jembatan Batam-Bintan, mengikuti sebuah progres, tugas Kepala Staf Presiden dalam rangka mengawal proyek nasional strartegis," kata Moeldoko di Batam, Jumat.
Ia ingin memastikan apakah ada kendala dalam menjalan proyek strategis nasional yang telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2020-2024.
Pihaknya juga akan menggesa agar proyek itu dalam berjalan lebih cepat dari rencana.
Dalam kesempatan itu, Moeldoko memuji kerja cepat Gubernur Kepri Ansar Ahmad dalam upaya membangun Jembatan Batam-Bintan, trermasik memastikan ketersediaan lahan dan berbagai aspek lainnya.
Di tempat yang sama Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengatakan Pemda berkomitmen menjalankan semua kewajibannya dalam rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan, antara lain penyediaan lahan.
"Beberapa survei yang menjadi kewajiban kita, kita lakukan," kata dia.
Pihaknya segera menandatangani nota kesepahaman terkait pembangunan jembatan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Ia menyampaikan, pembangunan infrastruktur yang menghubungkan dua pulau besar di Kepri itu akan memberikan dampak domino pada ekonomi setempat.
"Tentunya kami berbahagia, gembira karena respon Kepala Staf Kepresidenan positif terkait jembatan ini, sehingga bisa menyampaikan hal ini kepada Presiden sehingga pelaksanaan bisa dipercepat," kata dia.
Rencananya, pembangunan jembatan menggunakan sistem kerja sama pemerintah dan badan usaha.
Pemancangan awal proyek itu akan dilakukan pada 2022.
"DED sudah beberapa kali review, kemarin 'beauty contest' ke investor untuk melihat respon mereka, tinggal sekarang mempercepat jadwal," kata dia.
Berita Terkait
Bapenda sebut kesadaran warga Kepri bayar pajak semakin baik
Rabu, 24 April 2024 16:33 Wib
Dua wisatawan tewas karena berenang di zona bahaya Pangandaran
Rabu, 24 April 2024 16:16 Wib
Kanwil DJP Kepri imbau warga segera lakukan pemadanan nomor NIK dan NPWP
Rabu, 24 April 2024 14:34 Wib
Realisasi penerimaan Bea dan Cukai Batam Kepri capai Rp98,42 miliar
Rabu, 24 April 2024 12:55 Wib
AMIN tiba di KPU hadiri penetapan capres-cawapres terpilih
Rabu, 24 April 2024 10:26 Wib
Prabowo datangi rumahnya di Kartanegara sebelum ke KPU
Rabu, 24 April 2024 9:45 Wib
Akademisi : Peran pariwisata pada ekonomi Kepri masih kurang dominan
Rabu, 24 April 2024 8:14 Wib
DJPb Kepri sebut Pendapatan Negara triwulan I 2024 tumbuh positif 20,15 persen
Rabu, 24 April 2024 7:03 Wib
Komentar