Jumlah hewan yang dikurbankan di Batam menurun

id hewan kurban,idul adha di batam,jumlah hewan kurban di batam, kepala kemenag batam, zulkarnain umar

Jumlah hewan yang dikurbankan di Batam menurun

Pemotongan hewan kurban di Batam, Kepulauan Riau, Selasa. ANTARA/ Naim

Batam (ANTARA) - Kementerian Agama Kota Batam Kepulauan Riau mencatat jumlah hewan kurban pada tahun ini sebanyak 3.042 ekor sapi dan kambing, menurun dibandingkan tahun sebelumnya 4.015 ekor sapi dan kambing.

"Iya memang menurun dibanding tahun lalu karena masih masa pandemi COVID0-19," kata Kepala Kantor Kemenag Kota Batam Zulkarnain Umar di Batam, Selasa.

Menurut dia, pendapatan masyarakat menurun dan kondisi ekonomi yang belum membaik pada setahun pandemi COVID-19 menjadi alasan utama berkurangnya hewan kurban Idul Adha.

Selain itu, ia menduga ada juga warga mampu yang memilih mengalihkan kurban dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat tidak mampu yang terkena dampak COVID-19.

Ia mencatat, jumlah kambing yang dikurbankan pada tahun ini sebanyak 2.007 ekor, menurun dibandingkan tahun lalu 2.659 ekor.

Sedangkan jumlah sapi yang dikurbankan tahun ini sebanyak 1.035 ekor, menurun dibandingkan taun lalu 1.356 ekor.

Meski secara keseluruhan Kota Batam menurun, namun di beberapa kecamatan, angka hewan kurban justru meningkat, yaitu di Kecamatan Batuampar, Sekupang, Nongsa, Galang, Bulang, Lubuk Baja dan Batam Kota.

Di kecamatan dengan pulau-pulau penyangga seperti Galang, jumlah meningkat dari 68 ekor kambing dan sapi menjadi 102 ekor kambing dan sapi.

Begitu pula di kawasan yang terdapat banyak kawasan industri seperti Batuampar dan Batam Kota, jumlah hewan kurban meningkat. Batam Kota malah relatif drastis dari 461 ekor sapi dan kambing pada tahun lalu meningkat menjadi 723 ekor sapi dan kambing.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan, meski Kemenag telah menyampaikan imbauan mengenai pelaksanaan shalat Id di rumah  namun masih ada sekelompok masyarakat yang menyelenggarakan ibadah itu di masjid dan lapangan.

"Masih ada juga yang menyelenggarakan. Kami sudah sampaikan kepada masyarakat, Kemenag telah memberikan sosialisasi," kata dia.

Berdasarkan data Bimas Islam Kemenag, shalat Idul Adha digelar di 281 lokasi yang tersebar di pulau utama dan pulau penyangga. "Tapi tidak ada data yang riil," kata dia.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE