BP Batam siapkan aset penanganan COVID-19

Batam (ANTARA) - Badan Pengusahaan Batam mempersiapkan sejumlah aset sarana pendukung penanganan COVID-19 di Batam sebagai  bentuk dukungan kepada pemerintah untuk mempercepat penanganan virus Corona.

General Manager Hunian, Gedung, Agribisnis dan Taman BP Batam, Herawan, mengatakan, aset tersebut diantaranya Rumah Susun (rusun) BP Batam di Tanjung Uncang, Asrama Haji dan Gelanggang Indoor Temenggung Abdul Jamal. Selain itu, gedung asrama haji, disiapkan untuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan dukungan peralatan medis dan tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.

“Untuk rusun kami siapkan bagi para Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang masih dikarantina di sana. Kemudian Temenggung Abdul Jamal sendiri digunakan untuk proses vaksinasi massal masyarakat Batam yang hingga saat ini masih berlangsung,” ujar Herawan, Kamis.

Herawan melanjutkan, ditunjuknya asrama haji sebagai tempat IGD sementara, IGD diseluruh rumah sakit rujukan, sudah penuh oleh antrian pasien hasil PCS tes. IGD ini akan beroperasi secara resmi, setelah mendapatkan arahan dari Kepala BP Kawasan Batam, sekaligus Walikota Batam.

Adapun pemakaian kamar di rusun Tanjung Uncang untuk karantina Orang Dalam Pemantauan (ODP) sejak Maret - Desember 2020, sebanyak 810 pasien. Sedangkan untuk pekerja migran Indonesia (PMI) sebakyak 2.636 orang, yang dikarantina di rusun Tanjung Uncang, sejak Januari - Mei 2021.