Batam (ANTARA) - Sejumlah warga Batam, Kepulauan Riau, memilih berlibur di pulau-pulau penyangga yang jauh dari keramaian pada H+1 Lebaran 2022, Rabu.
“Kalau mau ke pantai-pantai yang biasa dikunjungi orang, pasti ramai sekali hari ini, sehingga kami mencari yang sepi,” ujar salah seorang warga Habibie yang memilih liburan di Desa Pasir Panjang, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau, Rabu.
Menurut dia, pilihan tidak berlibur di tempat wisata yang ramai seperti pantai-pantai umum karena masih takut dengan penularan COVID-19.
"Pantai di pulau penyangga memang tidak terlalu bagus dibandingkan dengan pantai-pantai yang sudah dikelola oleh pihak swasta, namun masih sangat asri," katanya.
Baca juga:
Ribuan warga berlebaran di Pulau Penyengat Tanjungpinang
Dinkes Kepri waspadai penularan hepatitis akut
Selain pasirnya yang putih bersih, kata dia, di sepanjang pantai juga bisa menikmati keindahan akar-akar pohon bakau.
Biota laut seperti berbagai jenis kerang-kerangan serta tumbuhan laut juga masih banyak ditemui di sepanjang pantai Pasir Panjang.
Ia mengatakan pengunjung juga bisa melihat para nelayan menebar jaring untuk menangkap ikan.
“Warga kampung sekitar pantai juga ramah-ramah, kebetulan ada teman dari warga di sini,” kata Habibie.
Selain bisa menikmati keindahan pantainya, mereka juga diberi ikan oleh warga untuk dibakar dan disantap bersama.
“Inilah keunggulan liburan di tempat sepi, ada saja keberuntungan yang didapat. Coba kalau ke tempat yang ramai, belum tentu ada yang seperti ini,” ujar salah seorang pengunjung pantai Sekar Utami sambil memperlihatkan ikan segar hasil pemberian warga di sekitar pantai.
Baca juga:
Lebaran ketiga penumpang dari Lingga tujuan Batam-Pinang membludak
Kasus aktif COVID-19 di Kepri tinggal 13 orang
Komentar