Ketua PKK Natuna mendorong percepatan imunisasi anak
Natuna (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Natuna, Septi Dwiani Wan Siswandi meninjau secara langsung pelaksanaan Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk mendorong target capaian penerima imunisasi tercapai sesuai target pemerintah.
"Saya berharap kader-kader PKK selalu bersemangat mensukseskan BIAN yang hanya tersisa beberapa hari lagi," kata Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Natuna, Septi Dwiani Wan Siswandi saat menghadiri kegiatan imunisasi anak oleh Kader PKK Bunguran Timur yang bekerjasama dengan Puskesmas Ranai di Posyandu Cempaka, Sepempang, Bunguran Timur, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis.
Septi memastikan capaian target BIAN berjalan dengan baik agar pencapaian target sesuai dengan apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan mengejar ketertinggalan capaian Kabupaten Natuna di tingkat provinsi.
"Hal ini penting mengingat target capaian kita masih rendah dibandingkan kabupaten lain di Kepri" ungkap Septi.
Karena itu, menurut Septi berbagai upaya harus dilakukan terutama sosialisasi dan pemahaman kepada orang tua anak anak agar ikut mendukung apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah demi kesehatan anak itu sendiri.
"Teruntuk bunda-bunda yang saya cintai, berikanlah hak sehat bagi anak-anak terkasih, lewat program Bulan Imunisasi Anak Nasional mari bersama kita ciptakan kekebalan yang optimal terhadap penyakit-penyakit yang bisa dicegah lewat imunisasi yang diberikan pada hari ini," himbau Septi.
Ia juga berharap kegiatan imunisasi anak di Natuna terus berjalan dengan baik sehingga tercapai target seperti yang telah direncanakan oleh dinas kesehatan setempat pada tanggal 17 Juni 2022.
"Semoga anak anak kita menjadi generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas," kata Septi.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Wan Iswandi kepada ANTARA, menyatakan BIAN menyasar bayi umur 9 bulan sampai dengan anak umur 15 tahun.
"Mulai kegiatan di wilayah kerja puskesmas dari tanggal 23 Mei lalu, ditargetkan selesai pada tanggal 17 Juni dan tidak menutup kemungkinan jika target belum tercapai kegiatan akan dilanjutkan," kata dia.
"Saya berharap kader-kader PKK selalu bersemangat mensukseskan BIAN yang hanya tersisa beberapa hari lagi," kata Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Natuna, Septi Dwiani Wan Siswandi saat menghadiri kegiatan imunisasi anak oleh Kader PKK Bunguran Timur yang bekerjasama dengan Puskesmas Ranai di Posyandu Cempaka, Sepempang, Bunguran Timur, Natuna, Kepulauan Riau, Kamis.
Septi memastikan capaian target BIAN berjalan dengan baik agar pencapaian target sesuai dengan apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah dan mengejar ketertinggalan capaian Kabupaten Natuna di tingkat provinsi.
"Hal ini penting mengingat target capaian kita masih rendah dibandingkan kabupaten lain di Kepri" ungkap Septi.
Karena itu, menurut Septi berbagai upaya harus dilakukan terutama sosialisasi dan pemahaman kepada orang tua anak anak agar ikut mendukung apa yang telah dicanangkan oleh pemerintah demi kesehatan anak itu sendiri.
"Teruntuk bunda-bunda yang saya cintai, berikanlah hak sehat bagi anak-anak terkasih, lewat program Bulan Imunisasi Anak Nasional mari bersama kita ciptakan kekebalan yang optimal terhadap penyakit-penyakit yang bisa dicegah lewat imunisasi yang diberikan pada hari ini," himbau Septi.
Ia juga berharap kegiatan imunisasi anak di Natuna terus berjalan dengan baik sehingga tercapai target seperti yang telah direncanakan oleh dinas kesehatan setempat pada tanggal 17 Juni 2022.
"Semoga anak anak kita menjadi generasi penerus bangsa yang sehat dan cerdas," kata Septi.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Wan Iswandi kepada ANTARA, menyatakan BIAN menyasar bayi umur 9 bulan sampai dengan anak umur 15 tahun.
"Mulai kegiatan di wilayah kerja puskesmas dari tanggal 23 Mei lalu, ditargetkan selesai pada tanggal 17 Juni dan tidak menutup kemungkinan jika target belum tercapai kegiatan akan dilanjutkan," kata dia.
Komentar