KKP salurkan 4,7 ton ikan untuk warga Batam

id kepri,batam ,KKP,stunting,bantuan ikan kkp, kkp, stunting di batam

KKP salurkan 4,7 ton ikan untuk warga Batam

Penyerahan bantuan ikan kepada masyarakat Batam, Kepulauan Riau dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) (ANTARA/HO-Pemkot Batam)

Batam (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyalurkan 4,7 ton ikan untuk warga Batam, Kepulauan Riau sebagai upaya mendorong penurunan angka kekerdilan di daerah setempat.

"Jumlahnya sekitar 4,7 ton ikan makarel dan bawal mas, hari ini semua kita serahkan kepada masyarakat," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Laksamana Muda TNI, Adin Nurawaluddin di Batam, Sabtu.

Ia mengatakan ikan yang dibagikan kepada masyarakat merupakan hasil pengawasan yang dilakukan pihaknya terhadap aktivitas importasi perikanan.

Dalam pengawasan yang dilakukan, KKP menemukan kegiatan importasi perikanan yang tidak sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada. Karena itu pihaknya melakukan penyitaan.

Baca juga:
Retribusi sampah Tanjungpinang capai Rp200 juta hingga semester I

Batam bersiap hadapi lonjakan wisman seiring pembukaan HarbourFront



"Dari jumlah tersebut sebanyak 1 ton diberikan kepada TNI Angkatan Laut untuk diserahkan kepada masyarakat di kampung binaan TNI Angkatan Laut yang berada di wilayah Kota Batam.

Sedangkan sisanya sekitar 3,7 ton diserahkan kepada Pemkot Batam untuk juga disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu," ujar Adin.

Sementara itu, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan bantuan ikan yang diberikan oleh KKP untuk masyarakat Batam merupakan hal yang sejalan dengan program Pemkot Batam dalam rangka menurunkan angka kekerdilan.

"Salah satu penyebab terjadinya stunting pada anak adalah karena kekurangan gizi. Karena itu kami sangat menyambut baik bantuan ini," kata Rudi.

Baca juga:
Satgas catat 30.059 warga Batam sembuh dari COVID-19

950 sapi dari Lampung akan dipasok untuk kebutuhan Batam


Menurut Rudi, ikan memiliki banyak nutrisi, sehingga jika banyak dikonsumsi masyarakat khususnya ibu-ibu hamil akan dapat menambah pemberian gizi bagi ibu dan anak yang akan dilahirkan.

"Bantuan ikan tentunya sangat bermanfaat dan akan kami salurkan kepada masyarakat yang mohon maaf mungkin ekonominya kelas menengah ke bawah," kata Rudi.

Bantuan ikan tersebut langsung disalurkan Pemkot Batam di dua kecamatan yaitu Kecamatan Nongsa dan Kecamatan Batam Kota.


 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dorong penurunan stunting, KKP salurkan 4,7 ton ikan untuk warga Batam

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE