"Alhamdulillah, diamanahkan jabatan puncak fungsional bagi karier ASN. Semoga kehadiran kami sebagai Widyaiswara Ahli Utama Utama dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan para pejabat di lingkungan Pemprov maupun kabupaten/kota melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan," kata Naharuddin melalui siaran pers Humas Pemprov Kepri di Tanjungpinang, Ahad.
Sebelum dilantik dan dikukuhkan, Naharuddin harus menyampaikan orasi ilmiah di depan lima anggota majelis.
Baca juga:
Wali Kota Batam harap dukungan ILUNI UI percepat pembangunan
Bawaslu RI beri sinyal akan pilih lima anggota tingkat provinsi
Naharuddin membawa karya ilmiah dengan judul Evaluasi Perencanaan Pembangunan Wilayah Kepri Tahun 2019.
Dalam karya ilmiah tersebut, Naharuddin menyampaikan salah satu saran kepada pemerintah pusat adalah agar dalam proses perencanaan pembangunan untuk daerah yang memiliki karakteristik kepulauan tidak hanya menggunakan pendekatan perencanaan berbasis daratan (continental approach).
"Tetapi juga menggunakan pendekatan karakteristik kepulauan (ocean approach). Karena itu, pemerintah pusat kami sarankan untuk dapat menerbitkan regulasi yang mengatur perencanaan pembangunan daerah berkarakteristik kepulauan," ujar Naharuddin.
Pelantikan Naharuddin menjadikan Kepri memiliki dua Widyaiswara Ahli Utama. Sebelumnya, ada nama Raja Ariza yang dikukuhkan sebagai Widyaiswara Ahli Utama. Dalam beberapa waktu ke depan, akan ada tambahan lagi untuk Widyaiswara Ahli Utama, yaitu Tejtjep Yudiana, Syamsuardi dan Lamidi.
Baca juga:
Pemkot Tanjungpinang beri label khusus hewan kurban bebas PMK
Seorang warga Natuna terkonfirmasi positif COVID -19
Menurut Naharuddin, tugas utama Widyaiswara Ahli Utama adalah sebagai tenaga pengajar pada Diklat yang dilakukan di Pemprov Kepri, termasuk di kabupaten-kota setempat.
"Bahkan bisa mengajar di luar Kepri sesuai dengan kompetensi yang dimiliki Widyaiswara Ahli Utama," ungkapnya.
Nahar sendiri memiliki kompetensi pada bidang Manajemen Perencanaan, Manajemen Anggaran dan Manajemen Berakhlak. Ia dilantik bersama sembilan orang lainnya dari sejumlah daerah di Indonesia di LAN Jakarta pada Rabu, 22 Juni 2022.
Komentar