Batam (ANTARA) - Sebanyak 10 orang haji asal Provinsi Kalimantan Barat yang tergabung dalam kloter 2 Debarkasi Hang Nadim Batam dinyatakan reaktif dalam tes antigen, dan harus menjalani tes usap PCR COVID-19 untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Selain 10 orang jamaah tersebut, Koordinator Seksi Penanganan Jamaah Risiko Tinggi (risti) PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, dr. Romer Simanungkalit di Batam, Rabu mengatakan terdapat seorang haji yang suhu tubuhnya melebihi 37,5 derajat, dan dilakukan pengambilan tes usap PCR.
"Satu orang jamaah terdeteksi demam karena suhunya melebihi 37,5 derajat, kemudian 10 orang hasil antigennya reaktif, jadi ada 11 orang yang kami PCR untuk BTH 02," katanya.
Romer mengatakan 11 orang haji tersebut dilakukan evakuasi khusus menggunakan kendaraan yang disediakan oleh tim kesehatan, saat melanjutkan perjalanan dari Bandara Hang Nadim menuju Asrama Haji Batam.
"Dari bandara ke asrama haji kami evakuasi pakai ambulan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), kami sudah pisahkan langsung dari bandara dan di asrama haji juga kami antarkan ke ruang tunggu khusus," ujar dia.
Terkait hasil dari PCR tersebut, Romer menyampaikan jika hasil terdapat tes usap PCR jamaah dinyatakan negatif maka jamaah dapat kembali ke rombongannya.
"Sebanyak 11 orang haji tersebut dalam masa karantina tunggu, kalau besok hasilnya negatif akan di pulangkan, kalau positif di karantina terlebih dahulu," kata dia.
Terkait pembiayaan karantina bagi jamaah Provinsi Kalimantan Barat, Romer menyampaikan bahwa hal tersebut telah disepakati akan menjadi tanggung jawab penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
"Untuk jamaah Kalbar jika ada yang positif dan harus di karantina akan di biayai oleh Pemprov Kalbar," demikian Romer.
Jamaah haji kloter 2 Debarkasi Hang Nadim Batam tiba di Bandar Udara Internasional Hang Nadim pada Rabu (27/7) pukul 12.30 WIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 10 haji Debarkasi Batam asal Kalimantan Barat lakukan tes usap PCR
Berita Terkait
Kemensos berikan bantuan ke pelaku usaha di Natuna Kepri
Jumat, 17 Mei 2024 11:14 Wib
Pemkab Natuna ajak masyarakat untuk lestarikan budaya menganyam tikar
Jumat, 17 Mei 2024 10:53 Wib
Data Center BP Batam lebarkan sayap hingga ke Sumsel
Jumat, 17 Mei 2024 9:32 Wib
Kantor Bahasa Kepri sebut literasi bisa memperkuat kecakapan finansial
Jumat, 17 Mei 2024 7:43 Wib
Polda Kepri periksa urine personel di Polres Kepulauan Anambas
Jumat, 17 Mei 2024 7:39 Wib
Kemendikbudristek temu wicara dengan guru penggerak di Natuna
Jumat, 17 Mei 2024 7:28 Wib
Imigrasi awasi 21 WNA tanpa paspor yang tinggal di Batam
Jumat, 17 Mei 2024 6:41 Wib
Kantor Bahasa Kepri ajak para orang tua tanamkan budaya membaca pada anak
Kamis, 16 Mei 2024 18:31 Wib
Komentar