Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, melakukan pengawasan secara ketat terhadap penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi agar tepat sasaran.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan penyempurnaan sistem dari kartu Brizzi menjadi kartu Fuel Card 3.0 untuk pembelian BBM jenis solar.
"Untuk solar, kami dalam upaya perbaikan karena ada beberapa celah terkait kondisi saat ini, kami sudah melakukan sejak 3 bulan lalu secara maraton telah mengganti kartu Brizzi sekarang tinggal sistemnya saja yang akan diganti jadi kartu Fuel Card 3.0," kata Gustian di Batam, Jumat.
Baca juga:
Plafon Masjid Tanjak roboh, BP Batam minta kontraktor bertanggung jawab
Batam gelar operasi pasar upaya tekan inflasi
Ia menjelaskan kartu Fuel Card 3.0 dilengkapi dengan hologram serta chip agar tidak ada penyalahgunaan dalam pendistribusian BBM jenis solar.
"Di situ ada hologramnya ada chipnya sehingga tidak akan disalahgunakan, ini akan kami lakukan dalam waktu dekat, paling lama bulan Oktober selesai. Itu langkah-langkah yang kami lakukan," ujar Gustian.
Sementara itu untuk pengawasan terhadap penyaluran BBM jenis pertalite, Gustian mengatakan bahwa pihaknya melakukan peninjauan ke SPBU yang ada di Kota Batam untuk memastikan kendaraan yang membeli BBM sesuai dengan ketentuan.
"Pertalite memang naik sekarang ini, kami sudah turun ke lapangan selama 2 hari keliling ke beberapa lokasi untuk melihat bagaimana kondisi mobil yang masuk, siapa saja yang berhak menikmatinya. Itu yang kami lakukan saat ini," kata dia.
Baca juga: BP Batam tutup sementara Masjid Tanjak karena plafon jatuh
Polda Kepri tangkap PMI ilegal yang pulang Batam secara ilegal
Komentar