Masyarakat diminta waspadai erupsi freatik Gunung Sorik Marapi

id pvmbg,gunung sorik marapi,erupsi freatik,gempa vulkanik,gunung api

Masyarakat diminta waspadai erupsi freatik Gunung Sorik Marapi

Pengunjung menikmati panorama Gunung Marapi dan Gunung Singgalang dari Puncak Data, Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Sabtu (19/2/2022). ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nym.

Jakarta (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta masyarakat mewaspadai potensi erupsi freatik terkait aktivitas hidrothermal Gunung Sorik Marapi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

"Erupsi freatik tersebut jika terjadi dapat disertai hujan abu, semburan lumpur, dan lontaran material di sekitar kawah," demikian pernyataan PVMBG yang dikutip di Jakarta, Sabtu.

Sejak Januari 2022, aktivitas vulkanik Gunung Sorik Marapi mengalami fluktuasi dengan tingkat aktivitas saat ini tergolong normal berada pada level I.

Pada 29 September 2022, PVMBG mencatat peningkatan jumlah kejadian gempa vulkanik dalam sebanyak 146 kali, namun belum nampak peningkatan aktivitas Gunung Sorik Marapi secara visual.

Fenomena itu terjadi akibat peningkatan tekanan yang dapat berasal dari aktivitas hidrothermal maupun aktivitas magma di dalam tubuh Gunung Sorik Marapi, namun masih belum menunjukkan peningkatan di permukaan.

Dalam tingkat aktivitas level I, PVMBG merekomendasikan masyarakat sekitar Gunung Sorik Marapi dan wisatawan untuk tidak mendekati kawah.

Apabila melihat peningkatan intensitas atau ketebalan asap kawah maupun jika tercium bau gas yang menyengat maka warga dan wisatawan harus segera meninggalkan area sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya paparan gas beracun maupun erupsi freatik.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG minta masyarakat waspadai erupsi freatik Gunung Sorik Marapi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE