Jakarta (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi meminta masyarakat mewaspadai potensi erupsi freatik terkait aktivitas hidrothermal Gunung Sorik Marapi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.
"Erupsi freatik tersebut jika terjadi dapat disertai hujan abu, semburan lumpur, dan lontaran material di sekitar kawah," demikian pernyataan PVMBG yang dikutip di Jakarta, Sabtu.
Sejak Januari 2022, aktivitas vulkanik Gunung Sorik Marapi mengalami fluktuasi dengan tingkat aktivitas saat ini tergolong normal berada pada level I.
Pada 29 September 2022, PVMBG mencatat peningkatan jumlah kejadian gempa vulkanik dalam sebanyak 146 kali, namun belum nampak peningkatan aktivitas Gunung Sorik Marapi secara visual.
Fenomena itu terjadi akibat peningkatan tekanan yang dapat berasal dari aktivitas hidrothermal maupun aktivitas magma di dalam tubuh Gunung Sorik Marapi, namun masih belum menunjukkan peningkatan di permukaan.
Dalam tingkat aktivitas level I, PVMBG merekomendasikan masyarakat sekitar Gunung Sorik Marapi dan wisatawan untuk tidak mendekati kawah.
Apabila melihat peningkatan intensitas atau ketebalan asap kawah maupun jika tercium bau gas yang menyengat maka warga dan wisatawan harus segera meninggalkan area sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya paparan gas beracun maupun erupsi freatik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PVMBG minta masyarakat waspadai erupsi freatik Gunung Sorik Marapi
Berita Terkait
PVMBG sebut aktivitas gempa di Gunung Ile Lewotolok alami peningkatan
Jumat, 26 April 2024 9:57 Wib
Gunung Semeru erupsi empat kali lontarkan abu vulkanik hingga 1.000 meter
Kamis, 25 April 2024 10:10 Wib
Gempa 5,3 magnitudo guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:12 Wib
Dispar Natuna dapat DAK Fisik sebesar Rp1,2 miliar dari Pemeritah Pusat
Rabu, 24 April 2024 15:12 Wib
PT KAI klarifikasi jumlah korban tewas akibat tabrakan di Sumsel
Senin, 22 April 2024 11:58 Wib
Satu orang penumpang bus dilaporkan tewas akibat tertabrak kereta api
Minggu, 21 April 2024 18:06 Wib
KA Tanjung Karang tujuan Kertapati tabrak bus di pelintasan Martapura
Minggu, 21 April 2024 16:09 Wib
PVMBG cabut peringatan mengenai bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 15:30 Wib
Komentar