Tim Pendaki Mahitala Unpar Rabu Bertolak ke Kilimanjaro

id mahitala, unpar, seven, summits, expedition, indonesia, bandung, kilimanjaro, elbrus, vinson massif, mcinley, denali, everest

Tim  Pendaki Mahitala Unpar Rabu Bertolak ke Kilimanjaro

Foto: repro panitia.

Batam  (ANTARA News) - Tim Mahasiswa Pecinta Alam Mahitala-Universitas Katolik Parahyangan Bandung dijadwalkan pada Rabu  4 Agustus 2010 bertolak menuju Tanzania, Afrika, guna memulai pendakian ke puncak Gunung Kilimanjaro.

"Menurut jadwal, hari itu pukul 12.35 WIB, tim berangkat dari Jakarta dengan Thai Airlines," kata Julius Mario, general Manager "Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar 2009-2012" di Bandung, Senin.

Tim terdiri atas Budi Hartono Purnomo (51 tahun, alumnus Teknik Sipil Unpar), dan empat mahasiswa aktif, Sofyan Arief Fesa (27, S-2), Frans Tumakaka (23), Janatan Ginting (21), Broery Andrew Sihombing (20).

Para pendaki itu dalam periode Agustus-September 2010 akan berjuang mencapai puncak Kilimanjaro (5.895 meter di atas permukaan laut/mdpl) dan Elbrus (5.642 mdpl) di Rusia.

Program ekspedisi 2009-2012 tujuh gunung tertinggi di tujuh benua telah dirintis Mahitala Unpar pada Januari 2009 ke Puncak Carstensz Pyramid (4.884 mdpl) Papua.

Budi Hartono Purnomo dan kawan-kawan mendapat dukungan dari PT Mud King Asia Pasifik Raya melalui program corporate social responsibility.

Tim Mahitala Unpar berupaya menjadi yang pertama dari kalangan kampus Indonesia yang berhasil mencapai puncak-puncak tertinggi di tujuh benua atau yang di dunia pendakian tersohor dengan nama seven summits.

Ketujuh puncak itu adalah Carstensz Pyramid, 4.884 mdpl di Indonesia (Oseania); Kilimanjaro, 5.895 mdpl, di Tanzania (Afrika); Elbrus, 5.642 mdpl, di Rusia (Eropa); Aconcagua, 6.962 mdpl di Argentina, (Amerika Selatan); McKinley/Denali (6.194 mdpl) di Alaska (Amerika Utara); Vinson Massif (4.897 mdpl), di Ellsworth Range (Antartika); serta Everest, 8.850 mdpl di Nepal (Asia).

"Vinson Massif, direncanakan akan didaki Tim Mahitala-Unpar pada Desember 2010," kata Julius.
(Btm1)

kepri.antaranews.com sangat lokal kepulauan riau untuk dunia

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE