Tim Mahitala Unpar Sedang Daki Puncak Kilimanjaro

id mahitala, kilimanjaro, issemu, bandung, afrika, seven, summits, unpar

Tim Mahitala Unpar Sedang Daki Puncak Kilimanjaro

Peta jalur menuju Uhuru/Kibo, puncak Kilimanjaro. (Foto Tim Publikasi ISSEMU 2009-2012)

Batam (ANTARA News) - Tim pecinta alam Mahitala dari Bandung sedang mendaki Uhuru, puncak Gunung Kilimanjaro, Tanzania, poin tertinggi di Benua Afrika, Selasa 10 Agustus 2010 untuk mengibarkan Sang Saka Merah Putih pada sekitar pukul 14.00 WIB.

"Tim telah berangkat tadi pukul 08.00 WIB  dari Arrow Glacier Camp, 4.800 meter di atas permukaan laut (mdpl). Summit attack ditargetkan memakan waktu enam jam sejak pukul 04.00 waktu setempat." kata Audy Tanhati, dari tim Publikasi Indonesian Seven Summits Expedition Mahitala Unpar 2009-2012 (ISSEMU) di Bandung, Selasa pukul 12.00 WIB.

Pada hari ini pula, setelah mengibarkan Sang Merah Putih di puncak, tim akan turun ke Kemweka Camp dengan lama perjalanan tujuh jam.

Uhuru atau Kibo 5.895 mdpl adalah poin tertinggi Kilimanjaro dan satu dari tujuh puncak gunung paling jangkung di dunia atau "seven summits" yang hingga 2012  seluruhnya akan didaki anggota Mahitala-Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) setelah Carstensz Pyramid di Papua Januari 2009.

Ketujuh puncak itu meliputi Carstensz Pyramid, 4.884 mdpl di Indonesia (Oseania); Kilimanjaro, 5.895 mdpl, di Tanzania (Afrika); Elbrus, 5.642 mdpl, di Rusia (Eropa); Aconcagua, 6.962 mdpl di Argentina, (Amerika Selatan); McKinley/Denali (6.194 mdpl) di Alaska (Amerika Utara); Vinson Massif (4.897 mdpl), di Ellsworth Range (Antartika); serta Everest, 8.850 mdpl di Nepal (Asia).

Tim ISSEMU ke Uhuru beranggotakan Sofyan Arief Fesa (27, S-2), Frans Tumakaka (23), Janatan Ginting (21), Broery Andrew Sihombing (20).

Ketua tim Sofyan Arief bersama tiga anggota dalam keadaan prima, kata Audy.

Dalam suhu 0 derajat celcius dan tiupan angin kencang tim dikaruniai fisik dan mental yang kuat.

"Ini akan menjadi modal mereka untuk menyelesaikan misi dengan sebaik-baiknya," kata Audy.

Pengibaran Merah Putih di puncak Kilimanjaro ditempuh Arief dan kawan-kawan melalui jalur Machame di barat daya dan akan menjadi yang kedua kali setelah pada 2007 Tim Mahitala-Eiger melakukan yang sama lewat jalur Marangu di tenggara.

Menurut Audy, Senin (9/8) tim dari Unpar berjumpa dengan tim Amerika Serikat yang formasinya 17 orang anggota tim ekspedisi dengan dukungan penuh 83 orang porter.

"Tim ISSEMU 2009-2012 hanya 4 orang dan hanya ditemani 5 orang porter dan 2 orang pemandu, katanya.

Perjumpaan dengan rombongan besar menambah semangat pendaki dari Mahitala bahwa dengan tim kecil, kesuksesan yang akan diraih seharusnya sama, ujar Audy. (Btm1)

kepri.antaranews.com sangat lokal kepulauan riau untuk dunia

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE