Gubernur Ansar: Anggaran pembangunan BLK di Karimun Rp7,9 miliar

Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad mengatakan proyek pembangunan gedung Workshop Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Karimun yang kini tengah berjalan menelan anggaran Rp7,9 miliar.

"Gedung Workshop BLK merupakan tempat pendidikan dan pelatihan SDM guna mengasah kemampuan dan keterampilan masyarakat, sehingga melahirkan tenaga kerja yang terampil dan profesional sesuai kebutuhan dunia industri," kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Kamis.

Ansar menyebut anggaran proyek pembangunan di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kepri itu bersumber dari dana APBD tahun 2022 yang pengerjaannya ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.

Workshop BLK Karimun ini akan memiliki 22 kejuruan yang nantinya akan melatih keterampilan pra kerja masyarakat Kabupaten Karimun sebelum masuk ke dunia industri.

Beberapa daftar kejuruan yang direncanakan, yakni meliputi Teknik Manufaktur, Teknik Las, Teknik Otomotif, Teknik Listrik, Teknik Elektronika, Bangunan, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Garment Apparel, Tata Kecantikan, Tata Busana, Pariwisata, Pertanian, Perikanan, Agribisnis, Desain Batik, Pengolahan Kulit, Pekerjaan Domestik, serta beberapa kejuruan lainnya.

Gubernur Ansar berharap dengan hadirnya BLK ini bisa menjadikan SDM Kepri lebih berkualitas dan profesional di bidangnya, sehingga lebih mudah mencari pekerjaan atau bahkan mereka bisa mendirikan suatu usaha sendiri.

"Tentunya, kita juga akan fasilitasi kembali usaha-usaha anak daerah ke depannya," ujar Ansar.

Gubernur Ansar meminta agar pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan proyek Workshop BLK agar lebih optimal dalam melaksanakan pembangunan, sehingga sesuai harapan bisa selesai tepat waktu.

"Kita inginkan proyek BLK ini selesai tepat waktu, agar tahun depan sudah beroperasi dan dipergunakan oleh masyarakat Karimun. Maksimalkan pelaksanaan di lapangan guna mengejar target yang harus dicapai," ucap Ansar.

Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Provinsi Kepri Hendrija mengatakan bahwa saat ini proses pembangunan BLK masih terus berjalan dengan progres sekitar 11,16 persen.

"Pokoknya kita gesa terus, target selesai akhir tahun ini. Kita pantau terus progres di lapangan agar setiap ada kendala bisa segera dicari solusinya," katanya.

Pembangunan Workshop BLK tersebut berlokasi di Desa Pamak, Tebing, Kabupaten Karimun.