Natuna (ANTARA) - Landasan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna membuka kebun pisang untuk mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau.
“Selain menanam pohon pisang kita juga menanam, cabai, sawi, terong, tomat dan kacang panjang dengan memanfaatkan areal lahan kosong sekitar Lanud agar lebih menjadi produktif, sehingga hasilnya bermanfaat bagi warga sekitar Lanud RSA," kata Komandan Lanud Raden Sadjad Kolonel Pnb Jajang Setiawan dalam keterangan pers yang diterima di Natuna, Minggu.
Ia juga menyampaikan kebun pisang tersebut memanfaatkan lahan kosong yang berada di kawasan Lanud RSA dengan luas kurang lebih 1 hektare dan sebelumnya adalah lahan tidur.
“Mudah-mudah ini menjadi langkah yang baik buat kita menanam pohon pisang yang bermanfaat buat warga masyarakat di sekitar lanud dan khususnya buat personel serta warga Lanud Raden Sadjad,” katanya.
Ia juga menjelaskan sebanyak 70 batang pohon bibit pisang yang ditanam didatangkan langsung dari Pulau Nias dengan jenis bibit pisang kepok unggul berumur 1,5 - 2 bulan dalam kondisi siap ditanam.
"Untuk perawatan selanjutnya, pohon pisang tersebut akan diberikan pupuk setelah satu bulan agar bertambah subur dan dirawat secara berkelanjutan oleh personel Lanud RSA, sehingga 3 bulan atau 90-100 hari ke depan bisa dipanen," jelasnya.
Terakhir Ia menegaskan gerakan tanam pohon pisang ini sebagai bentuk mendukung pemerintah dalam program ketahanan pangan nasional di wilayah Indonesia umumnya dan khususnya di wilayah Kabupaten Natuna.
Kegiatan pembukaan kebun pisang tersebut juga diikuti Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 17/D.I Lanud RSA, Ny. Novi Jajang Setiawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dukung ketahanan pangan Lanud RSA buka kebun pisang
Berita Terkait
KPU Natuna sebut perekaman Sirekap tidak terganggu meski di blank spot
Kamis, 14 November 2024 10:48 Wib
Divkum: Pejabat Polri wajib awasi penerapan HAM
Kamis, 14 November 2024 9:50 Wib
Harga emas turun Rp11.000 jadi Rp1,466 juta per gram
Kamis, 14 November 2024 9:09 Wib
Kemendikbudristek serahkan draft zonasi kawasan cagar budaya Pulau Penyengat
Kamis, 14 November 2024 9:00 Wib
Ditpolairud Kepri gagalkan penyelundupan rokok asal China di Karimun
Kamis, 14 November 2024 8:00 Wib
KPU Natuna Kepri gelar debat terbuka Pilkada 2024 dengan lima subtema
Kamis, 14 November 2024 7:34 Wib
Pemkab Natuna bayar iuran BPJS Ketenagakerjaan warga miskin mulai 2025
Kamis, 14 November 2024 6:11 Wib
BMKG prakirakan hujan ringan guyur wilayah Kepri pada pagi dan siang hari
Kamis, 14 November 2024 5:26 Wib
Komentar