Batam (ANTARA News) - Ken Sahilatua, anak sulung pemusik balada Franky Sahilatua mengharapkan bantuan dermawan untuk membiayai pengobatan bapaknya dari kanker sumsum di Singapore General Hospital.
"Bantuan sudah ada dari musisi. Sementara ini mancukupi. Tetapi, perawatan masih akan lama dan belum jelas akan sampai kapan. Begitu pula mengenai total pembiayaan," ujar Ken, berusia 26 tahun, ketika bersama Harwantiningrum, ibunya, mendampingi Franky di Singapura, Minggu 15 Agustus 2010.
Franky, pencipta lagu legendaris Kemesraaan, dan Di Bawah Tiang Bendera (1998) yang bersama Iwan Fals mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia bersatu padu daripada gontok-gontokan, sudah dua pekan tergolek di kamar 20 Lantai II blok VII lorong 72 Rumah Sakit Umum Singapura.
Ken mengungkapkan rasa terima kasih kepada pemrakarsa, artis yang terlibat, dan dermawan pada penggalangan dana di Bengkel Cafe, Jakarta baru-baru ini.
Hasilnya untuk sementara mencukupi biaya pemberangkatan dari Jakarta pada 29 Juli 2010 hingga perawatan di RSU Singapura sejak 2 Agustus.
Ia mengatakan sudah minta kepada rumah sakit agar kelas kamar untuk Franky diturunkan, tetapi dokter belum mengizinkan dengan alasan medis.
"Kami," ujar kakak Hugo (23, anak kedua Franky-Harwantiningrum) itu, "memerlukan bantuan dari musisi, dermawan, juga pemerintah, supaya utang tidak terlalu besar ketika lama tinggal di Singapura."
Franky, kelahiran Surabaya pada 16 Agustus 1953, sudah menjalani dua kemoterapi di RSU Singapura dan bulan depan dua kali lagi di tempat yang sama.
"'Argo' biaya hidup dan pengobatan di sini mahal. 'Argo' terus berjalan." ujar Ken.
Di genap usia ke-57, Senin 16 Agustus 2010 untuk sang maestro, anggota keluarga Franky Sahilatua tidak merancang pesta.
"Besok hanya om dan tante dari Jakarta yang ke sini. Mungkin sekalian untuk perayaan sederhana," kata Ken.
Tante yang ia maksud adalah Jane Sahilatua, adik Franky.
Franky dan Jane, duet adik-kakak di jalur musik akustik, pada era 1970 hingga 1980-an dengan lagu-lagu balada yang menjeritkan beragam persoalan sosial dengan syair-syair santun dan indah.
kepri.antaranews.com sangat lokal kepulauan riau untuk dunia
Berita Terkait
Kejati Kepri terima penyerahan tersangka kasus narkoba seberat 106 kg
Rabu, 13 November 2024 12:10 Wib
Isyana Sarasvati gandeng musisi di konsernya yang bertajuk "Lost in Harmony"
Jumat, 1 November 2024 19:06 Wib
Polda Kepri gagalkan penyeludupan Kura-kura Baning Cokelat ke Singapura
Selasa, 29 Oktober 2024 12:14 Wib
Dispar: BVK memperkuat posisi Kepri jadi destinasi pariwisata perbatasan
Kamis, 17 Oktober 2024 16:53 Wib
Polres Karimun: Kebijakan BVK dukung perekonomian
Kamis, 17 Oktober 2024 8:33 Wib
Pemeriksaan imigrasi PR Singapura tak gunakan autogate
Senin, 14 Oktober 2024 18:43 Wib
Kebijakan bebas visa kunjungan tingkatkan investasi di Kepri
Sabtu, 12 Oktober 2024 13:50 Wib
Peresmian KEK Pariwisata Batam dapat dukungan positif dari asosiasi
Jumat, 11 Oktober 2024 13:47 Wib
Komentar