Batam (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) Batam, Provinsi Kepulauan Riau, memastikan uji petik atau pengecekan terhadap kondisi kapal dan peralatan keselamatan sebelum pelayaran pada masa angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Jadi nanti sebelum puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru, dilakukan uji petik (pengecekan) terhadap kondisi kapal dan alat keselamatan untuk memastikan kapal tersebut siap digunakan,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Batam, Marsadik saat dihubungi melalui telepon di Batam, Selasa.
Pengecekan itu meliputi kecepatan kapal, alat-alat navigasi di atas kapal, jaket-jaket keselamatan dan alat-alat pemadam kebakaran. “Pengecekan dilakukan sebelum puncak arus mudik dimulai, minimal tiga hari menjelang Natal. Jadi semua alat-alat keselamatan itu di uji petik,” kata Marsadik.
Pengecekan itu sendiri, ujar dia, nantinya dilakukan oleh tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan dari Dinas Perhubungan Provinsi Kepri.
“Dari pengecekan itu, apabila ada alat yang tidak berfungsi akan direkomendasikan untuk diganti. Jadi benar-benar dipastikan harus aman sebelum melakukan pelayaran,” ucap Marsadik.
Kapal yang sudah sudah dipastikan aman dan diizinkan untuk berlayar, kata dia, nantinya akan diberikan surat standar pelayaran minimal dari Dinas Perhubungan Provinsi.
Marsadik mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang ingin pulang kampung agar segera melakukan perjalanan supaya tidak terjadi penumpukan apabila pergi saat menjelang perayaan Natal. “Prediksi peningkatan jumlah penumpang itu tanggal 23 Desember, jadi kalau bisa sebelum itu sudah bergerak agar tidak jadi penumpukan di dalam kapal nantinya,” katanya.
Komentar