Kapuas Hulu (ANTARA) - Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat meminta tim medis agar melakukan pengecekan kesehatan terhadap 57 haji asal Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, saat tiba di Batam, Kepri, dari Arab Saudi.
"Kita mesti pastikan jamaah haji kita sehat, sebelum kembali ke kampung halaman di Kapuas Hulu," kata Wahyudi Hidayat di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Disampaikan Wahyudi, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah membentuk tim teknis untuk menjemput kepulangan jamaah haji dari Tanah Suci di Batam.
Menurutnya, tim teknis yang telah ditunjuk tersebut salah satunya yaitu tim medis, yang akan memastikan kesehatan jamaah haji.
"Harapan saya kita juga harus bekerja sama agar semua berjalan dengan baik agar semua lancar dan jamaah haji bisa sampai di kecamatan masing-masing," ucap Wahyudi.
Dia mengatakan sebanyak 57 haji asal Kapuas Hulu diperkirakan kembali dari Madinah menuju Batam pukul 12.00 WIB, pada 27 Juli 2022 dan akan menginap satu malam di asrama haji.
Secara teknis penyambutan kepulangan jamaah haji asal Kapuas Hulu telah dipersiapkan dengan melibatkan sejumlah pihak terkait.
Dia berharap jamaah haji asal Kapuas Hulu tiba dengan selamat dan kembali ke Kapuas Hulu berkumpul kembali dengan keluarga dan masyarakat Kapuas Hulu.
"Semoga para haji dapat menjadi teladan dan menjadi haji mabrur, selamat hingga kembali berkumpul dengan keluarga," kata Wahyudi.
Sementara itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam akan melakukan tes usap antigen secara acak sebanyak 10 persen dari total jamaah haji di setiap kloter yang baru tiba di kota itu.
"Jadi nanti untuk jamaah yang baru tiba akan langsung dilakukan pengecekan atau skrining di Bandara Hang Nadim Batam, yaitu thermo scanner untuk mengecek suhu jamaah, kemudian akan ada pengambilan sampel antigen secara acak sebanyak 10 persen atau kurang lebih 45 orang. Di bandara disiapkan tempatnya," kata Kepala Bidang Akomodasi PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam Muhammad Qadar.
Lebih lanjut, Qadar menjelaskan jika terdapat jamaah haji yang suhunya mencapai 37,5 derajat akan langsung dilakukan pengambilan tes usap PCR.
"Untuk jamaah haji itu akan dicek suhu, kemudian kalau nanti ada yang suhunya 37,5 derajat, langsung dites PCR," ujar dia.
Selain itu, PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam juga akan menyediakan sentra vaksin COVID-19 dosis ketiga atau penguat di asrama haji untuk jamaah.
Hal tersebut dilaksanakan karena sejalan dengan adanya Surat Edaran Satgas COVID-19 Nomor 21 Tahun 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri pada Masa Pandemi COVID-19 yang berlaku mulai Tanggal 17 Juli 2022.
"Nanti jamaah akan ada yang kembali ke daerah dengan menggunakan pesawat, seperti jamaah Kalimantan Barat, Kabupaten Natuna, Kabupaten Anambas. Jadi otomatis dia harus ikuti aturan SE terkait Pelaku Perjalanan dalam Negeri (PPDN) yang diwajibkan menyertakan bukti vaksinasi booster, jadi infonya itu akan di-booster di Asrama Haji nanti," katanya.
Berita Terkait
Kemenag Kota Batam mulai seleksi petugas penyelenggara ibadah haji 2025
Senin, 25 November 2024 17:53 Wib
Kemenag Kepri seleksi petugas penyelenggara ibadah haji 2025
Jumat, 22 November 2024 5:23 Wib
BKKBN Kepri hadirkan Rumah Asuh Terintegrasi upaya atasi stunting dari hulu
Selasa, 22 Oktober 2024 13:55 Wib
Bareskrim petakan hulu-hilir penyeludupan benih bening lobster jaringan darat
Jumat, 18 Oktober 2024 6:40 Wib
Ini syarat pindah skema investasi hulu migas
Minggu, 6 Oktober 2024 9:00 Wib
Kejati Riau hentikan pengusutan dugaan korupsi di PT Pertamina Hulu Rokan
Sabtu, 14 September 2024 12:02 Wib
RSUP Kepri sudah bisa melayani operasi jantung besar
Kamis, 12 September 2024 19:07 Wib
Pemprov Kepri anggarkan dana Rp25 miliar bangun monumen bahasa di Penyengat
Selasa, 10 September 2024 14:47 Wib
Komentar