Satgas minta pengurus RT ajak warga vaksin COVID-19

id Satgas,minta RT ajak warga vaksin COVID 19,meski PPKM dicabut,Kepri, kepulauan riau

Satgas minta pengurus RT ajak warga vaksin COVID-19

Petugas kesehatan mengambil sampel dari tubuh seorang wanita di RSUP Kepri untuk diteliti apakah dirinya mengetahui tertular COVID-19 atau tidak.ANTARA/Nikolas Panama

Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau meminta pengurus RT dan RW tetap mengajak warga untuk mendapatkan vaksin COVID-19 di puskesmas terdekat, meski pemerintah telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Selasa, mengatakan kebijakan pemerintah mencabut kebijakan pembatasan sosial untuk kepentingan masyarakat, yang seharusnya diiringi dengan peningkatan daya tahan tubuh.

Untuk meningkatkan daya tahan tubuh dari serangan COVID-19, pemerintah menyediakan vaksin secara gratis, yang seharusnya dimanfaatkan masyarakat secara maksimal.

"Jangan sampai muncul persepsi bahwa pencabutan pembatasan sosial itu menandakan Indonesia sudah memasuki endemi, dan tidak lagi dalam kondisi darurat kesehatan. Itu persepsi yang keliru," katanya.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Tjetjep Yudiana mengatakan Indonesia masih dalam kondisi pandemi. Namun pencabutan pembatasan sosial merupakan sinyal yang diberikan pemerintah kalau Indonesia mendekati kondisi endemi jika kasus aktif COVID-19 terus menurun hingga nihil.

"Ini berhubungan dengan pola penanganan COVID-19, apakah setiap daerah mampu menanganinya atau tidak," ucap mantan Kadis Kesehatan Kepri itu.

Tjetjep juga menjelaskan bahwa COVID-19 masih ada di Indonesia. Di Kepri, kasus kasus aktif COVID-19 tinggal 17 orang, dengan rincian Kabupaten Karimun, Kabupaten Lingga dan Kota Batam masing-masing satu kasus, sedangkan Tanjungpinang empat kasus dan Kabupaten Bintan 10 kasus.

Kabupaten Kepulauan Anambas dan Kabupaten Natuna bertahan nihil kasus aktif.

"Penurunan kasus aktif COVID-19 erat kaitannya dengan sistem pencegahan terhadap penularan COVID-19, misalnya melalui pembatasan sosial dan peningkatan kekebalan tubuh manusia melalui vaksinasi," ucapnya.

Capaian vaksinasi COVID-19 di Kepri untuk dosis pertama di Kepri sudah mencapai 98,52 persen atau 1,77 juta orang, sementara dosis kedua mencapai 86,37 persen atau 1,55 juta orang, dosis booster 56,2 persen atau 772.106 orang, dan dosis booster kedua 9,2 persen atau 9.312 orang.

"Kami berharap warga yang memenuhi syarat vaksin dosis booster, segera mendapatkan vaksin tersebut," katanya.

 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE