Natuna (ANTARA) - Pencarian satu nelayan hilang di Perairan Anambas, Kepulauan Riau belum ditemukan karena terkendala cuaca buruk.
"Perlu diketahui memasuki hari ke tiga proses pencarian Sabtu (7/1) sore kemarin kita masih dihadapkan dengan cuaca yang masih kurang mendukung," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel di Natuna, Minggu.
Ia mengatakan, tiga hari terakhir belum ada perubahan cuaca yang signifikan, jarak pandang, hujan disertai angin, hingga gelombang tinggi.
"Dan menyadari kondisi saat ini kita berada pada pertengahan musim Utara, namun demikian Tim SAR Gabungan Basarnas bersama TNI, POLRI dan unsur pemerintah daerah masih memberikan upaya secara maksimal," ujarnya.
Ia juga mengatakan, hingga Minggu pagi upaya Tim SAR Gabungan belum membuahkan hasil dan direncanakan pencarian akan dilakukan menggunakan jalur udara.
"Siang ini rencananya dibantu menggunakan helikopter milik Conoco akan ikut membantu, diikuti dua orang personel kita yang di Anambas," ungkapnya.
Sebelumnya, satu nelayan asal Kabupaten Kepulauan Anambas dinyatakan hilang setelah ditemukan kapal tanpa awak hanyut di perairan Pulau Kiabu pada Kamis (5/1).
Korban nama Ashadi dengan usia 57 tahun, alamat Jalan Abdul Kadir Saleh Pulau Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, Anambas.
Sementara data kapal korban menurut keterangan yang diketahui Basarnas berjenis Pompong ikan dengan rute Pulau Nyamuk - Pulau Kiabu warna biru muda dengan jumlah satu orang awak kapal.
Basarnar juga menyampaikan kronologis kejadian pada tanggal 3 Januari 2022 korban pergi melaut dari pulau Nyamuk, dan tanggal 4 Januari diketahui korban bermalam di Pulau Lintang bersama nelayan lain.
Kemudian pada pagi dini hari tanggal 5 Januari, korban diketahui berencana berangkat bersama nelayan lainnya untuk mencari umpan, namun korban berangkat terlebih dahulu.
Pada hari itu juga rekan korban menemukan sebuah pompong nelayan tanpa awak yang diyakini pompong milik korban dan dinyatakan korban hilang.
Berita Terkait
BMKG prakirakan cuaca Kepri hari ini berawan dan berpotensi hujan
Senin, 2 Desember 2024 5:58 Wib
PSHT Natuna tanam 1.500 bibit mangrove jaga kelestarian
Minggu, 1 Desember 2024 14:52 Wib
BP3MI Kepri berhasil cegah keberangkatan 927 PMI nonpresedural
Minggu, 1 Desember 2024 11:56 Wib
BNN Kota Batam: Butuh keseriusan wujudkan Kampung Madani
Minggu, 1 Desember 2024 11:00 Wib
Dinkes Kepri: Belum ada laporan kasus diabetes anak
Minggu, 1 Desember 2024 10:02 Wib
Pemkot Batam tingkatkan literasi digital bagi masyarakat
Minggu, 1 Desember 2024 9:17 Wib
KONI berkomitmen tingkatkan kualitas PON pada Rakornas di Kepri
Minggu, 1 Desember 2024 9:04 Wib
Guru Tanjungpinang apresiasi kenaikan gaji yang diumumkan Presiden
Minggu, 1 Desember 2024 8:22 Wib
Komentar