Batam, Kepri (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, menggesa pembangunan berbagai infrastruktur agar wilayah tersebut menjadi kota wisata.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Kepri, Sabtu mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus dalam proyek pelebaran jalan utama, dari kawasan Laluan Madani hingga Nongsa.
Ia juga mengimbau masyarakat menghindari untuk melintas di kawasan proyek pelebaran jalan tersebut, agar pengerjaan yang ditargetkan selesai pada Desember 2023 berjalan sesuai rencana.
"Kalau tidak ada kepentingan betul untuk menuju dari Laluan Madani sampai ke Nongsa, saya imbau kurangi di jalur itu, karena jalur itu sudah kita buka sejak minggu lalu, dan akan diselesaikan akhir tahun ini," kata Rudi saat menghadiri Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Bundo Kanduang Kecamatan se-Kota Batam.
Lebih lanjut, kata dia, pihaknya juga akan membangun dua bundaran yaitu Kabil dan Simpang Bandara Hang Nadim, sehingga akan mengganggu aktivitas lalu lintas.
"Jalan (Bundaran Kabil) itu akan dipotong dan diturunkan 8-9 meter supaya nanti mau masuk ke kawasan Punggur dan bandara jalannya rata," ujar Rudi.
"Yang kedua, Bundaran Simpang Bandara itu akan ditimbun supaya level tanahnya rata saat masuk ke Nongsa," tambah dia.
Dengan begitu, Rudi menyampaikan selain menjadi kota industri, Kota Batam akan dijadikan kota wisata.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Batam mempercepat pembangunan infrastruktur di pulau penyangga Belakang Padang agar lebih baik dan memesona, sehingga menjadi destinasi baru.
Komentar