Batam, Kepri (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) meinta masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir pantai untuk selalu memantau perkembangan cuaca saat musim cuaca ekstrem.
“Untuk warga yang berada di sekitaran wilayah pesisir, untuk selalu update perkembangan cuaca dari BMKG, agar bisa mempersiapkan diri saat terjadi banjir rob (pesisir),” ujar Kepala BPBD Kepri Muhammad Hasbi saat dihubungi di Batam, Selasa (24/1).
Imbauan itu disampaikan terkait hujan berkepanjangan yang melanda hampir di seluruh wilayah Kepri selama dua hari ini.
Baca juga:
Bupati Natuna tandatangani kerja sama terkait hukum bersama Kejari
KPU Kepri beri dispensasi dua hari untuk perbaikan syarat peserta DPD
Pihaknya juga mengingatkan warga agar selalu membersihkan saluran drainase yang ada di dekat pantai bersih dari sampah.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait di Kabupaten atau Kota terkait penataan di wilayah pantai untuk mengantisipasi banjir rob,” kata Muhammad Hasbi.
Sebelumnya, puluhan rumah di kawasan pesisir, Kabupaten Karimun terendam terendam banjir rob dalam dua hari terakhir.
Banjir rob disebabkan naiknya permukaan air laut ke atas bibir pantai di daerah pesisir yang mulai terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Fenomena banjir rob ini membuat aktifitas warga terganggu, sejumlah perabotan serta alat-alat elektronik di dalam rumah warga juga rusak karena terendam banjir.
Selain di Kabupaten Karimun, sejumlah kawasan di daerah Bintan juga terendam banjir akibat hujan selama dua hari terakhir. Ketinggian air bahkan mencapai setinggi lutut orang dewasa.
Baca juga:
Pemkab Bintan bantu Rp1 miliar untuk sertifikasi guru PAI SD dan SMP
Hujan deras, sejumlah kawasan di Pulau Bintan terendam banjir
BMKG ingatkan potensi kenaikan permukaan air laut di Pulau Bintan Kepri
25 fasilitas kesehatan di Batam layani vaksin penguat kedua untuk masyarakat umum
Komentar