Tanjungpinang (ANTARA) - Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), mengingatkan masyarakat Pulau Bintan mewaspadai potensi kenaikan permukaan air laut dipicu curah hujan yang diprediksi terjadi selama sepekan ke depan.
"Diprakirakan dalam sepekan ke depan hujan masih berpeluang terjadi di Pulau Bintan," kata Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Arifah Dwi Yuliani, Senin.
Dalam dua hari terakhir hujan ringan hingga sedang melanda Pulau Bintan yang meliputi Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan pada pagi hingga sore bahkan malam hari.
Saat ini sejumlah wilayah pesisir khususnya di Kelurahan Kampung Bugis di Tanjungpinang, terjadi peningkatan air laut akibat beberapa hari terakhir kondisi cuaca terjadi hujan dengan cukup intens, ditambah adanya gelombang berkisar antara 0.5 sampai 2.0 meter.
"Oleh karena adanya cuaca hujan dan gelombang yang cukup tinggi, dapat menghasilkan adanya sedikit kenaikan permukaan air laut," ungkap Arifah.
Pihaknya mengimbau masyarakat dapat memantau terus perkembangan informasi terbaru cuaca dari situs resmi BMKG melalui website, aplikasi infoBMKG, serta info dari BMKG Tanjungpinang pada sosial media terkait, seperti Instagram dan WhatsApp.
BMKG turut meminta masyarakat mengungsi ke tempat yang lebih aman, jika dirasakan kenaikan permukaan air laut dapat berdampak signifikan dalam beberapa hari ke depan
"Kenaikan permukaan air laut ini berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, termasuk Kepri. Potensi ini juga muncul seiring fenomena fase bulan baru," katanya pula.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG ingatkan potensi kenaikan permukaan air laut di Pulau Bintan
Berita Terkait
Rahma daftar di Partai Demokrat untuk maju Pilkada Tanjungpinang
Selasa, 23 April 2024 7:33 Wib
KPU Bintan sebut syarat dukungan minimal calon independen adalah 12.336 orang
Senin, 22 April 2024 18:11 Wib
Pulau Penyengat jadi objek wisata favorit wisman saat Idul Fitri
Senin, 22 April 2024 9:05 Wib
Calon perseorangan Pilwako Tanjungpinang wajib didukung minimal 16.708 orang
Senin, 22 April 2024 8:12 Wib
Ini tanggapan Pj Wali Kota Tanjungpinang terkait kasus hukumnya
Minggu, 21 April 2024 7:03 Wib
BPBD Langkat sebut satu orang meninggal akibat banjir terjang pemandian di Langkat
Sabtu, 20 April 2024 18:03 Wib
Banjir di Pakistan dan Afghanistan akibatkan sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 16:53 Wib
Pj Wali Kota Tanjungpinang terancam penjara 8 tahun
Sabtu, 20 April 2024 6:17 Wib
Komentar